Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Waktu Tak Pernah Menunggu

Jum'at, 31 Desember 2010. Ya hari terakhir di tahun 2010 ini tampaknya akan saya lewati dengan biasa saja, tak ada yang spesial. Saya bukan tipe orang yang suka nongkrong-nongkrong, pun bukan tipe orang yang suka "menghitung terbalik" ala anak SD saat menjelang pukul 00.00 di tahun yang baru. Lebih enak saya tidur, syukur-syukur bisa terbangun di sepertiga malam terakhir untuk bersimpuh di hadapan Alloh SWT. Saya tak punya semangat tahun baru? Eits, tunggu dulu, saya memiliki segudang semangat dalam menyambut tahun baru. Tapi bukan berarti saya memilih untuk merayakannya. Harapan di tahun baru tentu saja saya ingin berbuat lebih baik dari tahun 2010 ini, hanya saja kok tampaknya saya merasa bersalah dengan "sang waktu" yang akan pergi tanpa saya punya waktu yang cukup untuk membalas kesalahan saya. Jujur, sebenarnya banyak waktu yang telah kita sia-siakan. Itulah yang menimbulkan rasa bersalah dari diri saya. Mengapa saya merayakan, padahal kita telah banyak m

KONSENTRASI UNTUK MENGHADAPI HARI INI

KONSENTRASI UNTUK MENGHADAPI HARI INI Diantara sarana yang dapat menangkis kesedihan dan keguncangan hati adalah terputusnya pikiran sepenuhnya untuk memberikan perhatian kepada pekerjaan hari ini yang sedang dihadapinya dan menghentikan pikiran dari menoleh jauh ke waktu mendatang dari kesedihan menengok masa lampau. Karenanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari al-hamm (kegundahan) dan al-huzn (kesedihan) [1]. Al-huzn adalah kesedihan terhadap perkara-perkara yang telah lampau yang tidak mungkin diputar ulang ataupun di ralat. Sedangkan al-hamm : adalah kegundahan yang terjadi disebabkan oleh rasa takut dan khawatir terhadap sesuatu yang mungkin terjadi di masa mendatang. Jadi, hendaknya seorang hamba itu menjadi ‘putera harinya’ yakni ; menjadi manusia terbaik dalam menyongsong harinya yang sedang dihadapinya dan sekaligus mampu mengkonsentrasikan keseriusan dan kesungguhannya untuk memperbaiki hari dan detik yang sedang dihadapin

JADIKANLAH KETENANGAN BATIN DAN PEMUSATAN JIWA SEBAGAI PEMBANTU ANDA MENANGANI PEKERJAAN PENTING.

JADIKANLAH KETENANGAN BATIN DAN PEMUSATAN JIWA SEBAGAI PEMBANTU ANDA MENANGANI PEKERJAAN PENTING. Pusatkan perhatian anda kepada hal-hal yang bermanfaat, berbuatlah untuk merealisasikannya, dan janganlah menoleh ke hal-hal yang membahayakan atau merugikan, agar dengan itu anda dapat melupakan hal-hal yang menyebabkan kegundahan dan kesedihan. Jadikanlah ketenangan batin dan pemusatan jiwa sebagai pembantu anda untuk menangani pekerjaan-pekerjaan penting. [Disalin dari buku Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa’idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta]

BERSIKAP ADIL DAN BIJAKSANA DALAM BERGAUL

BERSIKAP ADIL DAN BIJAKSANA DALAM BERGAUL Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Janganlah seorang mu’min lelaki membenci seorang wanita mu’minah. Karena, kalaupun ia tidak menyenangi suatu karakter yang ada padanya, tentu ia menyenangi karakter lain yang ada padanya” [1] Hadits ini mengandung dua hikmah yang agung. Pertama. Arahan untuk bergaul dengan isteri, kerabat dekat, teman, orang yang bekerja sama dengan anda, dan semua yang ada keterkaitan dan hubungan antara anda dan dia. Yaitu, seyogianya anda tata batin anda dalam bergaul dengannya, bahwa pasti ia mempunyai cela atau kekurangan atau hal lain yang tidak anda sukai. Jika anda dapati hal yang demikian, bandingkanlah itu dengan kuatnya pertalian dan kesinambungan cinta antara anda dan dia yang wajib atau seyogianya anda bina, dengan mengingat sisi-sisi kebaikan, maksud-maksud baik yang bersifat umum atau khusus yang ada pada dirinya. Dengan menutup mata dari sisi-sisi keburukkan da

BERPRILAKU BAIK MELALUI UCAPAN, PERBUATAN, DAN SEGALA BENTUK AL-MA’RUF

BERPRILAKU BAIK MELALUI UCAPAN, PERBUATAN, DAN SEGALA BENTUK AL-MA’RUF Diantara sarana untuk menghilangkan kegundahan, kesedihan dan kegelisahan adalah : Berprilaku baik kepada orang lain melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk al-ma’ruf (kebajikan). Semua itu adalah kebaikan untuk diri dan tindak kebajikan untuk orang lain. Lantaran kebajikan itu dan sesuai dengan kadar kebajikan itu jua, Allah menangkis segala kegundahan dan kesedihan, baik untuk orang yang berprilaku baik atau untuk orang yang jahat. Hanya saja, yang diperoleh orang mu’min lebih sempurna. Ia unggul karena kebaikannya timbul dari keikhlasan dan keberharapan hanya pada pahala Allah. Karena ia mengharapkan yang baik, maka Allah memudahkan baginya berprilaku baik. Dan, karena ikhlas dan hanya mengaharap pahala dari Allah, maka Allah menangkis untuknya segala cobaan berat. Allah berfirman. “Artinya : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan pembicaraan-pembicaraan antara mereka, kecuali pembicaraan orang

Video Motivasi

Gambar
Sebuah Video Motivasi yang Keren...Resapilah makna dari video ini dan jangan pernah menyerah

JANGAN SIA-SIAKAN SHALAT ANDA

JANGAN SIA-SIAKAN SHALAT ANDA Senin, 19 Juni 06 PENGANTAR REDAKSI Shalat merupakan amalan yang sangat penting dan salah satu rukun Islam yang agung. Oleh karena itu selayaknya setiap muslim memberikan perhatian yang besar terhadap urusan shalat. Shalat yang dilakukan dengan ikhlash dan memenuhi syarat dan rukunnya insya-Allah akan diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala . Namun ada juga shalat yang tidak diterima di sisi Allah meskipun syah, dan ada pula yang batil (tidak syah) dan tentunya Allah subhanahu wata’ala pun tidak akan menerima shalat tersebut. Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga agar shalat kita diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala , berpahala, dan tidak sia-sia. Semoga bermanfaat!! 1. Jangan Datangi Tukang Ramal Orang yang mendatangi tukang ramal/juru tebak, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, walaupun shalat yang dia kerjakan adalah syah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang medata

Karir Wanita Dan Wanita Karir

Artikel Buletin An-Nur : Karir Wanita Dan Wanita Karir Rabu, 07 April 04 Diskursus tentang karir wanita dan wanita karir dewasa ini semakin hangat, terutama di negeri ini dan mendapat-kan dukungan serta perhatian serius dari berbagai kalangan, khususnya yang menamakan diri mereka kaum Feminis dan pemerhati wanita. Mereka selalu mengangkat tema “pengungkungan” Islam terhadap wanita dan mempromosikan motto emansipasi dan persamaan hak di segala bidang tanpa kecuali atau yang belakangan lebih dikenal dengan sebutan kesetaraan gender. Banyak wanita muslimah terkecoh olehnya, terutama mereka yang tidak memiliki ‘basic’ keagamaan yang kuat dan memadai. Karena merupakan masalah yang urgen dan berimplikasi serius, maka buletin kita kali ini mengangkat tema tersebut. Semoga tulisan ini menggugah wanita-wanita muslimah untuk kembali kepada fithrah mereka. Amîn. Kondisi Wanita di Dunia Barat Dari sisi historis, terjunnya kaum wanita ke lapangan untuk bekerja dan berkarir s

Penyimpangan Umum Kaum Wanita Dan Penyimpangan Seputar Rumah Tangga

Artikel Buletin An-Nur : Penyimpangan Umum Kaum Wanita Dan Penyimpangan Suputar Rumah Tangga Rabu, 07 April 04 Penyimpangan Umum Durhaka terhadap kedua orang tua, seperti membentak dan tidak taat kepada mereka. Dan cukuplah firman Allah ini sebagai teguran, artinya: "Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. 17:23)   Tidak beramar ma`ruf dan nahi munkar, dan tidak berda'wah kepada Allah kepada kaum wanita, Padahal Allah telah berfirman, artinya: "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (m

Wanita Tomboy (Wanita Yang Menyerupai laki-Laki)

Artikel Buletin An-Nur : Wanita Tomboy (Wanita Yang Menyerupai laki-Laki) Rabu, 07 April 04 Di Zaman kita sekarang telah muncul sekelompok wanita yang menyimpang dari fitrah Allah, padahal Allah telah menciptakan manusia di atas fitrah itu. Mereka menunjukkan sifat yang tidak sesuai dengan tabiat kewanitaan mereka, padahal Allah telah menjadikan tabiat tersebut untuk membedakan dengan tabiat laki-laki. Mereka menyangka bahwa mereka bisa berubah menjadi laki-laki. Akibatnya sekelompok wanita tersebut banyak menemui kesulitan dan kesempitan, mereka mengalami problem fisik dan psikis, menjadi wanita-wanita yang tersisihkan yang dibenci sekaligus menjadi pelampiasan kemarahan suami dan anak-anak mereka. Disamping itu ada ancaman yang amat keras lagi bagi para wanita yang meyimpang dari fitrah dan kodrat kewanitaan mereka serta menyerupai laki-laki dalam hal berpakaian, penampilan, akhlak dan tindakan. Dalam sebuah hadits shahih dari ibnu Abbas Radhiallaahu anhu dia berkata:

Al Muhaimin

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar Mahasuci Allah Yang telah Menciptakan alam semesta beserta segala isinya, Menguasai dan Memeliharanya. Semoga kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat karunia dan rahmat-Nya berupa terpeliharanya diri dari kenistaan dan kemaksiatan, sehingga mampu mensucikan diri sebagai bekal dalam menghampiri-Nya. Sifat Memelihara menjadi salah satu sifat Allah Yang Maha Mutlak. Sifat ini melingkupi hal-hal memiliki, menguasai dan melindungi. Ketiganya mengandung persyaratan sehingga betul-betul memenuhi kaidah dari Sifat Memelihara. Menguasai artinya mengharuskan adanya pengetahuan. Memiliki, mengharuskan adanya kesempurnaan kemampuan atau kekuasaan. Melindungi, mengharuskan adanya tindakan. Keluasan pengetahuan, kesempurnaan kemampuan dan kekuatan tindakan/bertindak, hanya dimiliki secara komprehensif dan mutlak oleh Allah Azza wa Jalla. Allah adalah sumber pengetahuan. Dia yang Menciptakan (Khaliq) sekaligus memiliki setiap dan semua y

Alloh yang Menguasai Segala-galanya

Oleh       : KH Abdullah Gymnastiar Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, Allahuma shalli ‘ala Muhammad wa’ala aalihi washahbihii ajmaiin, amma ba’du .Saudara-saudaraku, Aa belum termasuk orang yang berhak menafsirkan Al Qur’an karena keterbatasan ilmu oleh karena itu keberanian menyimak dan membaca inilah mudah-mudahan kalau sama-sama ikhlas kita sama-sama dapat mendapatkan ilmunya. Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 8 – 9 8.        Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. 9.        Yang mengetahui semua yang gaib  dan yang tampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi Subhanalloh , jadi yang Menciptakan bayi di dalam perut seorang ibu hanyalah Allah SWT,Dia-lah yang membentuk rupa, Allah  Maha Tahu  setiap bayi yang ada kekurangannya, karena Allah-lah yang Menciptakan dan juga Allah Maha Tahu mana yang dilahirkan kembar bahkan kembar siam ,kembar laki-

Alat Ukur Keuntungan

Oleh       : KH Abdullah Gymnastiar Ciri kapitalis itu dua. Pertama, dalam mencari keuntungan mereka tidak menggunakan tata nilai yang baik, mengeksploitir semuanya demi kepentingan diri dan konglomerasinya. Kedua, setelah mendapatkannya mereka kikir dan sibuk membesarkan dirinya. Islam menghadirkan solusi, ada dua ciri profesional Muslim. Pertama, ketika mencarinya, sangat menjaga nilai-nilai, sehingga kalau dia mendapatkan sesuatu, dirinya lebih bernilai daripada yang dia dapatkan. Kalau dia mendapat uang, maka dia dihormati bukan karena uangnya, tapi karena kejujurannya. Kalau dia mempunyai jabatan, dia disegani bukan karena jabatannya, tapi karena kepemimpinannya yang bijak, adil dan mulia. Kedua, setelah mendapatkannya dia distribusikan untuk sebesar-besar manfaat bagi kemaslahatan umat. Makin kaya, makin banyak orang miskin yang menikmati kekayaannya. Kita seringkali menganggap bahwa keuntungan itu adalah finansial (uang), sehingga sibuk menumpuk harta kekaya

Resolusi, Sebuah Harapan Ataukah Omong Kosong?

Kamis, 30 Desember 2010 saya mulai menulis artikel ini. Jari saya memencet tombol keyboard dengan perasaan campur aduk. Bagi banyak orang, hari-hari ini merupakan hari terakhir di tahun 2010. Di berbagai media, ada banyak sekali ajakan untuk membuat resolusi di tahun yang baru. Entah itu sebuah harapan pribadi ataukah sebuah harapan untuk banyak orang. Akhir tahun ini dan mungkin awal tahun 2011 merupakan saat pertama saya menghadapi segenap problema hidup sendirian. Saat inilah saya benar-benar merasa harus bertahan hidup sendirian. Sendirian hidup di ibukota dan meninggalkan orang tua di kota kelahiran. Kalau ditanya apa resolusi saya di tahun 2011, saya hanya akan menjawab semoga hidup saya jadi lebih baik. Ya semoga saja, karena saya hanya bisa berdoa dengan kata "semoga" dan nurut saja hasil yang ditetapkan oleh Alloh SWT. Resolusi boleh saja untuk harapan dan doa. Namun, terkadang kita menjadi seorang "peramal" yang yakin akan kehidupan kita di tahun depan a

Realitas dan Pancaindra Anda

Realitas dan Pancaindra Anda   (1) H ARUN Y AHYA Pernahkah Anda berpikir apakah orang lain mengalami perasaan melihat, mencium atau menyentuh sebagaimana Anda? Mungkin pernah, namun Anda tidak dapat menyimpulkan secara pasti karena mustahil bagi Anda untuk mengetahui dunia pancaindra orang lain. Jika demikian, perkembangan ilmiah terakhir mengenai masalah ini akan memberikan tambahan informasi penting terhadap perkiraan semacam itu. Sebuah pertanyaan yang ada sejak dulu: “apa perbedaan antara apa yang saya tangkap dan yang Anda tangkap tatkala merasakan dunia ini?” Kita semua sepakat bahwa ketika kita melihat sekuntum mawar merah maka mawar itu bukanlah biru atau hijau, tetapi merah sebagaimana yang saya dan Anda sama-sama saksikan?” Atau bagaimanakah Anda mencium aroma yang sampai ke hidung saya?” Sifat asli dari pengalaman-pengalaman yang dihasilkan melalui pancaindra kita tidak memungkinkan kita memberikan jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan ini. Meskipu