Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Catatan Akhir Pekan (7 Januari 2011)

Ada banyak peristiwa menarik di minggu ini. Dari mulai olahraga, hingga ke masalah politik. Satu per satu akan saya coba untuk merangkai kembali peristiwa-peristiwa tersebut. Hanya sekedar ingin flashback sebentar dan mengingatkan jika permasalahan-permasalahan ini, karena mengingat ini merupakan minggu pertama di tahun 2011, serta masih ada sekitar 51 minggu lagi dalam menjalani tahun ini. Kasus PSSI vs LPI mulai mengarah ke masalah-masalah lain. Liga Primer Indonesia (LPI) rencananya akan dimulai pada Sabtu, 8 Januari 2011 dengan partai perdana antara Solo FC melawan Persema. Seperti sikap awal, PSSI tidak menyetujui kompetisi ini yang mereka anggap illegal. Pro dan kontra mewarnai liga tersebut, yang akhirnya resmi digelar di bawah naungan Badan Pembina Olahraga Indonesia (BOPI). Namun masalah tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Permasalahan lama belum berakhir yakni ancaman PSSI yang menyatakan bahwa para pemain yang bermain di liga illegal tidak diperbolehkan membela tim nas

Opini tentang Poligami dan Perceraian

Gambar
Saya laki-laki yang masih single dan belum menikah, namun saya tersenyum getir membaca salah satu berita dari MediaIndonesia.com bahwa komnas perempuan mengapresiasi langkah Teh Ninih memilih opsi perceraian dengan Aa Gym. Rasulullah SAW bersabda, “ Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian ”  . Nah Allah saja membenci, kenapa kita manusia justru "mengapresiasi?". Seperti yang saya ungkapkan di atas, saya masih single dan belum "berpengalaman" dalam membina rumah tangga, namun saya juga memiliki hak untuk bicara di sini. Tak perlu menikah dulu untuk bicara tentang pernikahan kan? Pun tak perlu meninggal dulu untuk bicara tentang kematian. :) Yang saya ketahui, pernikahan adalah sesuatu yang berdasar CINTA. Dan yang saya ketahui, cinta jauh dari keterpaksaan. Seseorang pasti akan memilih untuk menikahi orang yang dicintainya. Sekarang pertanyaan saya, apakah kita bisa menebak CINTA seseorang dari luar? Mengapa kita bisa berpikir bahwa perceraian

Share Opini Terkait Headline MediaIndonesia.com

Gambar
MediaIndonesia.com Rabu, 5 Januari 2011 mengambil editorial tentang Liga Premier Indonesia (LPI). Liga ini menjadi hal yang "kontroversial" karena induk sepak bola tertinggi di negara ini yakni PSSI, menganggap bahwa LPI adalah illegal . Konon katanya, LPI bukanlah kompetisi yang ada di bawah PSSI. Selain mengancam LPI ke meja hijau, PSSI juga mengatakan bahwa pemain yang bermain di LPI tidak akan dipanggil ke tim nasional. Pertanyaan lalu muncul, bagaimana dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan? Bukankah mereka adalah pemain-pemain yang digadang-gadang menjadi pemain masa depan timnas? Dalam jangka pendek pun timnas harus berkonsentrasi untuk mempersiapkan Sea Games 2011 di Indonesia. Munculnya LPI, menurut saya mengandung dua sisi positif dan negatf yang mempengaruhinya. Sisi pertama, LPI muncul sebagai bentuk keprihatinan orang-orang yang mengaku ingin memperbaiki sepak bola nasional. Menurut mereka, tim nasional yang baik dapat terbentuk dari iklim kompetisi yang

Belajar dari Sang Hujan

Ketika saya menulis artikel ini, langit Jakarta benar-benar gelap, padahal hari telah hendak menjelang siang. Cuaca memang akhir-akhir ini sangat susah diprediksi kapan musim kemarau ataupun penghujan. Sebuah hal yang ironis, mungkin inilah dampak dari fenomena alam yang katanya bernama Global Warming . Hujan disertai angin kencang, sejenak bisa langsung berubah menjadi panas yang begitu terik hingga membuat dehidrasi. Bagi sebagian orang, hujan merupakan simbol "kesedihan". Bahkan mendung merupakan sebuah penggambaran sesuatu yang tidak enak di hati. Hujan seolah-olah menjadi sebuah hal yang menggelapkan bagi situasi kehidupan. Namun tidak hanya itu, ternyata hujan memiliki sebuah kegembiraan bagi beberapa orang. Salah satunya mungkin bagi petani, kadang hujan memberi dilema. Hal pertama, mereka bahagia karena hujan memberi kesuburan bagi tanaman mereka, namun mereka juga sedih ketika hujan terlalu "banyak" turun, bahkan terjadi banjir justru akan menghancurkan ta

Sharing Berita : Jumlah Mualaf di Inggris Meningkat Pesat

Gambar
Jumlah Mualaf di Inggris Meningkat Pesat Umat Islam merupakan kelompok jemaah non-Kristiani terbesar di Inggris. SELASA, 4 JANUARI 2011, 13:50 WIB Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu VIVAnews  - Jumlah pemeluk Islam di Inggris meningkat dua kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Ribuan warga di Inggris setiap tahun mempelajari Islam dan selanjutnya menjadi mualaf. Demikian menurut harian  The Independent , Selasa 4 Januari 2011, berdasarkan survei beberapa badan sensus di kerajaan itu. Mereka terdiri dari badan swasta mandiri, karena badan sensus pemerintah Inggris tidak memiliki data apakah seseorang memeluk agama sejak lahir atau pindah agama. Salah satu badan tersebut adalah Faith Matters, sebuah badan pemikir Islam di Inggris. Badan ini memperkirakan jumlah warga Inggris yang pindah keyakinan menjadi Muslim sejak satu dekade silam telah mencapai 100.000 orang. Angka itu jauh lebih besar dibanding proyeksi sebelumnya, yaitu antara 14.000 sampai 25.000 jiwa. Setiap tahun,

Mengapa Prancis Sedemikian Khawatir terhadap Agama?

Mengapa Prancis Sedemikian Khawatir terhadap Agama? H ARUN Y AHYA   Prancis dan sejumlah negara lain terseret ke dalam perdebatan saat dua murid dikeluarkan dari sekolah karena mengenakan jilbab. Prancis memperluas larangan dan mengusulkan undang-undang yang melarang penggunaan pakaian dan lambang-lambang yang secara terbuka menampilkan jati diri agama. Selain jilbab, undang-undang ini juga berlaku bagi Salib agama Kristen dan topi yarmulke agama Yahudi. Undang-undang ini menyebabkan gelombang kecaman. Negara-negara muslim, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman mengutuk undang-undang tersebut dan menekankan bahwa pemberlakuan undang-undang itu dapat menyebabkan ketegangan dan permusuhan di Prancis. Mereka juga menegaskan bahwa undang-undang itu bertentangan dengan kebebasan beragama dan hak asasi manusia. Tapi, sejauh ini, penentangan-penentangan itu tidak membuat pemerintah Prancis menarik keputusannya. Kita tidak seharusnya menafsirkan apa yang terjadi di Prancis

Satu Bantahan Lagi terhadap Dongeng tentang Organ Sisa

Satu Bantahan Lagi terhadap Dongeng tentang Organ Sisa H ARUN Y AHYA   Darwinisme menganggap seluruh kehidupan di bumi sebagai suatu hasil mutasi tak-disengaja dan seleksi alam dan, sebagai keyakinan yang bersifat praduga, meniadakan keberadaan perancangan cerdas. Dengan tujuan membantah adanya perancangan, pemikir Darwinis mencari-cari cacat pada keseluruhan seluk-beluk yang saling terkait dari makhluk hidup. Dari Darwin hingga Dawkins, berulang-ulang, sikap dogmatis ini telah membuat evolusionis tersebut bersikukuh tentang keberadaan struktur cacat dan organ-organ sisa (vestigial) "yang tidak memuliki kegunaan", yang bersifat praduga, pada makhluk hidup. Namun, berkali-kali juga, pengakuan berani dari para evolusionis tersebut ternyata malah menjadi bukti ketidaktahuan mereka. Organ-organ sisa yang diduga [sia-sia] tersebut kemudian ditemukan memerankan fungsi sangat penting dan keseluruh pendapat mengenai "organ sisa" ternyata merupakan buah