Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Teknologi, Membuat Aktivitas Fisik yang Semakin Berkurang

Kemajuan teknologi, kita sadari bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, kemajuan teknologi makin mempermudah aktivitas kita. Penggunaan ponsel pintar ( smartphone ) misalnya, telah mengubah berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Dengan berbagai aplikasi pendukung, orang kini tak peduli tempat dan waktu dalam bekerja. Saat ngopi di cafe, saat hari libur, pekerjaan seperti men- edit dokumen, membalas email pun bisa dilakukan. Pekerjaan jadi lebih santai dan dapat dengan mudah dilakukan. Namun, seperti disinggung di atas, teknologi tentu saja memiliki dampak yang negatif. Apalagi jika teknologi seperti smartphone, tablet yang terhubung internet ini ada di tangan anak yang belum dewasa. Dulu, permainan anak di luar ruangan ( outdoor ) menjadi aktivitas populer untuk dilakukan. Saling bercengkrama dan beraktivitas fisik, secara tidak langsung menjadikan anak aktif dan sehat. Saat ini, justru anak dan juga orang dewasa dimanjakan dengan teknologi. Beberapa orang

Lupakah dengan Fitur SMS?

Pesan singkat, atau lebih dikenal dengan nama SMS ( Short Message Service ), merupakan fitur atau fasilitas yang dulunya menjadi favorit pengguna ponsel. Fitur SMS menjadi favorit dikarenakan harganya yang murah dibandingkan dengan tarif telepon. Fitur SMS ini pun pernah menjadi nilai lebih fasilitas yang hanya dimiliki ponsel hingga orang memilihnya dibanding dengan menggunakan telepon rumah, selain tentunya alasan mobilitas. Sejak awal, tarif SMS semakin menurun dan terjangkau. Dulunya tarif SMS sebesar Rp. 350 per sekali kirim. Namun kini, tarif SMS sangat jauh lebih terjangkau, dari mulai Rp. 100 hingga hanya Rp. 1 per pengiriman. Namun, patut disayangkan. Makin terjangkaunya tarif SMS tersebut tidak berbanding lurus dengan kepopularitasnya. Pelan namun pasti, fitur SMS mulai banyak dilupakan orang. Dari yang dulu bisa mengirim puluhan atau bahkan ratusan SMS per harinya, mungkin kini rata-rata kurang dari 10 SMS digunakan pengguna per harinya. SMS pun lebih sekedar

Problematika Blogger; Dari Mulai Koneksi Internet Hingga Kehabisan Ide

Menulis blog merupakan hobi yang menyenangkan. Dengan menulis, kita memiliki sarana mengungkapkan perasaan, ide dan opini terhadap apapun yang diminati. Beda dengan menulis di media massa yang sulit untuk diterbitkan, blog merupakan media yang lebih bebas. Beberapa bahkan mendapatkan keuntungan finansial dari menulis di blog. Namun, seperti halnya kegiatan yang lain, menulis tidak semudah yang dibayangkan. Rasa malas, dan kekurangan ide sering mewarnai kegiatan meanulis di blog. Belum lagi faktor eksternal seperti suasana yang kurang mendukung, serta sarana yang terbatas. Sebaiknya Tulis Secara Offline Salah satu kendala dalam menulis blog banyak terjadi saat menulis langsung secara online. Gangguan-gangguan yang terjadi antara lain, godaan untuk mainkan game online dan melihat-lihat sosial media. Alasan awal mungkin berharap mendapatkan inspirasi dalam menulis. Namun, alih-alih mendapatkan inspirasi yang diinginkan, banyak blogger justru terjebak dengan terlalu asyi

Maksimalkan yang Cloud Anda Miliki

Punya smartphone ? Lebih dari satu? Punya banyak dokumen pribadi maupun pekerjaan? Tentunya Anda membutuhkan penyimpanan cloud. Ya, cloud telah menjadi media penyimpanan yang banyak diminati saat ini. Macamnya pun beragam, dari aplikasi yg berdasar OS seperti : Google Drive, OneDrive dan juga iCloud, sampai yg terlepas seperti : Dropbox, Box, Pogoplug dan juga MEGA. Masing-masing layanan memberi kapasitas gratis yang bisa digunakan penggunanya. Tujuannya pun sama : Menyimpan file, dan memudahkan pengguna dalam mengedit ataupun sekedar melihat file tersebut. Sebenarnya, penyimpanan awan (cloud) ini sudah ada sebelum booming era smartphone. Sebut saja misalnya 4shared dan lain sebagainya. Hanya saja, dulunya mungkin hanya dimanfaatkan untuk saling berbagi file kepada khalayak lebih luas, cloud saat ini lebih pada media penyimpanan yang sifatnya lebih pribadi. Dengan hadirnya smartphone dan fenomena membawa device sendiri dalam bekerja, atau BYOD ( Bring Your Own Device )

Terlalu Berlebihan Gunakan Teknologi

Gadget Membuat Kita Menggunakannya Lebih Dari yang Diperlukan Bukan apa-apa, kita memiliki waktu memegang ponsel. Dalam kondisi apapun, selalu ada yang bisa dikerjakan ketika smartphone berada di tangan kita. Main game, browsing , pun mungkin hanya sekedar ngobrol dengan teman di media sosial. Gadget lama kelamaan telah berubah, dari sekedar sarana "membunuh waktu", membantu pekerjaan, kini justru membuat ketagihan. Setiap saat, kita disibukkan mengecek notofikasi yang masuk, membalas pesan, dan mengomentari status teman. Berkembangnya teknologi ini memang sudah berlebihan. Internet mengubah pola pikir dan gaya hidup seseorang. Siswa mengandalkan Google dalam mengerjakan tugas, dan seorang ibu bisa lupa pekerjaan rumah tangganya karena asyik mengobrol di media sosial. Semua itu memang wajar, asal punya batasan tersendiri, dan tak mengganggu aktivitas serta pekerjaan yang seharusnya dikerjakan di dunia nyata. Internet berisi ribuan ilmu untuk dipelajari. Se

Menjaga Data Pribadi

Kemajuan teknologi ikut berdampak pada perlindungan data-data yang bersifat pribadi. Dunia dikejutkan dengan kemunculan seorang Edward Snowden, mantan kontraktor NSA yang mengakui bahwa selama ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan program mata-mata dan bekerjasama dengan berbagai layanan seperti Facebook, Google dan lain sebagainya. Program ini, konon membuat pemerintah AS jadi mengetahui data-data pribadi pengguna layanan tersebut, dan mereka beralasan semua ini dilakukan untuk melindungi negaranya serta mencegah aksi terorisme. Tak hanya warga biasa, para pemimpin negara pun ikut jadi objek "nyanyian" Snowden. Kanselir Jerman, dan bahkan mantan Presiden SBY pernah marah karena Snowden menyampaikan bahwa alat telekomunikasi mereka disadap. Bagi pemimpin negara, isu penyadapan ini tentunya sangat sensitif. Pun dengan warga biasa, mereka pun keberatan ketika data pribadi ikut tersebar dan dilihat oleh orang lain. Beberapa waktu yang lalu pun, file-file pribad

Media Sosial Sebagai Sebuah Kekuatan

Akhir-akhir ini, Indonesia disibukkan dengan situasi politik yang memanas. Bermula dari pencalonan Budi Gunawan sebagai kapolri yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, seolah "dibalas" dengan penetapan status Bambang Widjojanto yang saat ini menjadi salah satu pimpinan KPK oleh Mabes Polri. Kedua institusi, Polri dan KPK seolah saling bergesekan. Memanasnya hubungan dua institusi penegak hukum ini pun menjadi perhatian publik. Selain menyatakan dukungan secara langsung, di media sosial, seperti Twitter, ramai-ramai masyarakat menyuarakan aspirasinya. Kebanyakan dari mereka ingin tahu sikap dan kejelasan Presiden dalam memecahkan masalah ini. Tagar #SaveKPK menghiasi timeline selama beberapa hari terakhir. Beberapa kalangan yang konon mendukung Joko Widodo kala Pilpres pun tak ketinggalan menagih janji sang Presiden saat kampanye. Bahkan suara-suara publik makin kuat dikala sang menteri Polhukam Bapak Tedjo Edhi Purdjianto mengatakan bahwa pendukung KPK a

4G Hadir, Bagaimana Nasib Teknologi Sebelumnya?

Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi kebutuhan penting di setiap sendi kehidupan manusia saat ini. Telekomunikasi memberi peran yang signifikan di setiap aspek kehidupan. Contohlah teknologi internet yang makin menguasai kehidupan manusia. Setiap hal, pasti memerlukan internet dalam mendukung kebutuhan. Perkembangan yang semakin maju ini, memaksa setiap orang berlomba untuk mengejar menjadi selalu update terhadap teknologi. Bila tertinggal sebentar saja, maka kemajuan teknologi ini akan meninggalkan kita semakin jauh. Contoh saja kemudahan akses yang dulunya hanya bisa dilakukan melalui komputer dan berharga sangat mahal, saat ini perangkat ponsel pun bisa lebih mudah menghubungkan kita dengan internet yang menjadi dunia tanpa batas. Belum lagi kecepatan akses internet yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dengan ditemukannya teknologi baru yang senantiasa berkembang. Layanan 4G yang sekarang ini menjadi trend berbagai operator untuk berlomba menawarkan pada pengguna

Lika-Liku Sosial Media, Dari Mulai Berbagi Hingga Narsis

Seperti yang telah kita ketahui, sosial media saat ini menjadi sebuah gaya hidup dan dimiliki oleh setiap orang. Banyak pula tipe-tipe media sosial pun penggunanya. Satu demi satu pengguna bisa memiliki bermacam karakter. Inilah yang menyebabkan media sosial terasa penuh warna dan tidak begitu membosankan. Berbagi Informasi di Twitter Secara umum, Twitter adalah media untuk senantiasa berbagi informasi dan pemikiran. Rata-rata orang mencari informasi di situs microblogging ini. Dari mulai stalking akun-akun berita, sampai ngetwit, berharap ada teman ataupun follower yang bisa membantu. Namun, Twitter juga terkadang membawa berita palsu ( hoax ) yang entah disengaja atau tidak, ada kalanya menyebar dari satu mention ke mention yang lain. Penyebarannya pun tak memandang siapapun, selebriti atau bahkan tokoh terkenal pernah menjadi "korban" penyebaran informasi palsu. Evolusi media sosial menyebabkan pola berbagi informasi menjadi lebih bebas. Orang dapat lebih de

Aplikasi yang Perlu Ada di Smartphone Anda

Gambar
Sumber Gambar : theguardian.com Saat ini, pengguna telepon pintar ( smartphone ) sudah begitu menjamur. Harga yang semakin murah serta fitur semakin canggih menjadikan gadget ini makin banyak peminatnya. Bermacam-macam alasan orang dalam memiliki sebuah smartphone , namun yang paling dominan, mereka membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu pekerjaan dan urusan mereka sehari-hari. Dalam penggunaan smartphone tersebut, tentunya didukung oleh aplikasi-aplikasi yang cocok. Berikut beberapa aplikasi yang sebaiknya ada dalam smartphone Anda agar lebih produktif dalam memaksimalkan penggunaan telepon pintar tersebut. Perpesanan Aplikasi perpesanan ( messaging ) mutlak diperlukan di sebuah smartphone . Ya, apa gunanya telepon pintar jika hanya digunakan untuk menelepon dan berkirim pesan singkat menggunaka SMS saja. Saat ini banyak sekali aplikasi perpesanan yang beredar di market-market OS. Namun, saran saya yang wajib Anda instal hanya dua, yakni BBM dan Whatsapp.