Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Karena Ingatan Manusia Terbatas

Satu foto bisa saja berisi beragam cerita. Foto juga merupakan gambaran sebuah momen yang bisa membangkitkan memori kapan saja dilihat. Tak hanya foto saya rasa, ada pula rekaman suara maupun video. Semua sama saja, merupakan sebuah media yang berguna membangkitkan memori sebuah momen. Dari hal sederhana hingga yang penting sekalipun. Kini era teknologi makin berkembang. "Pengingat" memori pun tak hanya beredar di foto pun rekaman semata. Internet telah mengubah banyak hal. Apapun yang kita catat ataupu masukkan di internet akan terekam dan kapan saja kita membutuhkan tinggal membukanya. Makin mudah kala ponsel pintar saat ini memiliki kemampuan akses internet kapan saja dan dimana saja. Terkadang, menurut saya internet telah membuat seorang manusia tak lagi harus mengingat segala hal. Semua bisa dicatat disana. Sebut saja instagram yang tidak banyak memakan tempat seperti album foro konvensional. Daya tahan pun lebih lama ketimbang metode tradisional. Ada sisi baik dan bur

Social Media, Narsis, dan Rasa Ingin Dihargai

Sebagai manusia, amat wajar jika kita tidak dapat hidup sendiri. Bak keping puzzle, manusia tidak ada yang dapat menjalani kehidupan tanpa bergantung pada orang lain. Karena memang manusia merupakan makhluk sosial, yang bersosialisasi merupakan salah satu kebutuhannya. Sosial media adalah salah satu terobosan teknologi guna mendukung kebutuhan manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa ada perbedaan jarak dan ruang. Orang dari belahan bumi manapun bisa saling berinteraksi membicarakan sebuah tema tertentu. Twitter misalnya, kala terjadi sebuah peristiwa menarik, serempak banyak orang membicarakannya dengan menulis tweet. Peristiwa-peristiwa tersebut tak lagi hanya menjadi sebuah lalu lintas informasi, bahkan sampai hingga menjadi trend yang banyak dibicarakan orang. Media sosial, dalam hal ini misalnya Twitter diatas dapat menjadi sebuah indikator dalam menentukan sebuah trend yang sedang ramai dibicarakan. Media sosial menjadi tolok ukur dalam menentukan kekuatan sebuah inform

Sebuah "Masyarakat" Media Sosial

Ponsel yang terhubung ke internet serta canggih seperti saat ini membuat segala hal menjadi lebih mudah. Serius, inilah benda yang dalam keseharian menjadi teman yang senantiasa menemani dalam berbagai aktivitas. Mungkin berbeda seperti satu dekade yang lalu. Ponsel mungkin hanya disentuh kala ingin menelepon ataupun menulis SMS. Setidaknya fungsionalitas-lah yang membuat semua berubah. Ponsel "kekinian" yang terhubung dengan internet memudahkan pekerjaan serta hiburan saat ini. Pekerjaan yang dulunya mungkin hanya bisa dilakukan dengan menyalakan komputer, sudah bisa dilakukan oleh ponsel pintar. Pun dengan media sosial, menjadi trend yang mengekor dengan popularitas ponsel pintar. Media sosial merupakan salah satu aktivitas reguler pemilik ponsel pintar saat ini. Media sosial menjadi salah satu hiburan yang ada di ponsel pintar. Maklum, sebagai makhluk sosial, tentunya manusia ingin berinteraksi, dan media sosial serta ponsel pintar sukses mendukungnya. Akhirnya, interak