Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

BYOD

Sekarang banyak perusahaan mengusung konsep BYOD (Bring Your Own Device) bagi para karyawannya. Dengan perangkat yang dimiliki secara pribadi, mereka dapat menggunakannya untuk bekerja. Di satu sisi, hal tersebut memudahkan perusahaan untuk lebih efektif dengan tidak mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli perangkat tersendiri. Namun juga bagi karyawan, hal ini tentunya mengakibatkan mereka kesulitan dalam memisahkan keperluan pribadi dan pekerjaan. Gadget ataupun perangkat saat ini memang telah memungkinkan untuk digunakan dalam pekerjaan. Saya sendiri secara pribad amat bergantung pada ponsel pintar dengan koneksi internet untuk bekerja. Hampir semua pekerja memerlukan koneksi internet sepanjang hari. Hal ini dimudahkan dengan hadirnya beragam perangkat yang dengan mudah terhubung internet sehingga memudahkan bekerja di mana saja dan kapan saja. BYOD tak hanya dituntut untuk memisahkan keperluan pribadi dan pekerjaan semata. BYOD juga memberikan tanggung jawab agar pekerjaan yang k

Memaksimalkan Memori Internal Smartphone

Ponsel pintar saya memiliki memori internal yang amat terbatas. Ponsel pintar saya hanya memiliki memori 16GB. Bagi beberapa orang, memori seperti yang saya miliki tergolong kurang. Namun, dengan sedikit "mengakalinya", saya masih menyisakan hampir separuh memori yang saya miliki cukup lega, dan tetap nyaman digunakan. Mungkin cara yang saya lakukan bisa Anda aplikasikan. 1. Aplikasi Terinstal di Memori Internal Kebetulan, daily driver saya tidak memungkinkan untuk menambahkan memori eksternal (microsd), maka mau tidak mau saya menginstal semua aplikasi ke memori internal, berbagi ruang dengan sistem operasi. Karena keterbatasan ruang, saya memilih untuk menginstal aplikasi yang benar-benar saya gunakan. Selain itu, saya pun men-disable maupun uninstal bloatware bawaan yang tidak saya perlukan. Dengan lebih selektif, selain menghemat ruang memori juga penggunaan data jadi lebih hemat. Saya hanya menginstal aplikasi notes, browser, office, beberapa sosial media yang tiap h

Mengkonsumsi Informasi

Bisa dibilang ada sebuah skill yang amat diperlukan di era teknologi informasi saat ini. Skill yang saya maksud adalah kemampuan dalam memilah sebuah informasi. Seperti kita ketahui, saat ini amat banyak informasi beredar. Di era media sosial seperti sekarang ini, informasi begitu banyak mewarnai linimasa akun yang kita miliki. Informasi yang beredar, baik di media sosial maupun broadcast di aplikasi perpesanan tentunya tidak 100% valid dan benar. Banyak pula kabar ataupun berita bohong (hoax) yang sangat berbahaya apabila menyebar. Bagaimana tidak berbahaya, hoax bisa menyesatkan dan kadang pula membuat resah masyarakat. Karena itulah ketelitian dan kemampuan memilah informasi amat diperlukan. Adanya re-check terhadap sebuah kabar saat ini amat diperlukan. Karena jangankan berasal dari sumber yang tidak jelas, media kredibel pun kadang tak lepas dari hoax. Bagaimana memverifikasi kabar tersebut, itulah yang terpenting. Kabar hoax biasanya berisi hal yang aneh dan bombastis. Sebenar

#1 2017

Selamat datang tahun yang baru. Biasanya untuk beberapa orang, tahun baru identik untuk berganti ponsel. Namun tampaknya tidak dengan saya, untuk tahun ini saya masih bertahan menggunakan ponsel lama yang saya nilai masih cukup responsif, meski ada beberapa cacat fisik akibat penggunaan. Bicara soal ponsel, untuk saat ini tampaknya telah menjadi sebuah kebutuhan. Keseharian tak dapat dipisahkan oleh hadirnya ponsel pintar. Beragam kebutuhan yang mendasari orang untuk senantiasa memilih menggunakan ponsel pintarnya dibanding gadget yang lain. Dan berikut adalah aktivitas saya dalam menggunakan ponsel pintar. 1. Sosial Media Bagi saya, sosial media tak dapat dipisahkan dalam keseharian. Sosial media telah menjadi tempat untuk berkreasi, berinteraksi ataupun hanya sekedar untuk berkomunikasi. Media sosial yang saya maksud ini juga termasuk aplikasi chatting yang menjadi alat komunikasi utama saya dibanding dengan sms maupun telepon. Berkirim dokumen, gambar dan lain sebagainya lebih mu