Kuasai Informasi, Kuasai Dunia

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mungkin telah berkembang begitu cepat. Lihat saja fenomena saat ini stasiun TV begitu banyak, anak usia SMP sudah mahir menggunakan internet, hamper 24 jam mereka senantiasa online di situs jejaring sosial. Namun, hal ini bukan tanpa masalah. Lihat saja banyak yang menyalahgunakan teknologi ini untuk hal-hal yang buruk.

Bagi beberapa kalangan “mewah” di negeri ini , mereka memiliki keinginan untuk bersekolah di luar negeri, minimal sekolah di sebuah sekolah yang reputasinya diperhitungkan di negeri ini. Untuk memenuhi keinginan tersebut, terkadang uang yang begitu besar disiapkan. Hal tersebut seolah-olah menguatkan dan memperlihatkan dengan jelas jurag pemisah antara si kaya dan si miskin.

Saya sempat agak minder ketika tahu dari TK hingga kuliah saya hanya “jago kandang” alias mengenyam pendidikan di kota kelahiran. Namun seiring berjalannya waktu saya disadarkan pada beberapa hal yang membuat saya tersenyum. Pertama soal kuliah di luar negeri. Saya mulai belajar banyak di perkuliahan, salah satunya tentang nasionalisme. Apa yang kita pelajari suatu saat akan dikembalikan pada kehidupan negara ini. 

Saya punya keunggulan dibanding teman-teman yang sekolah di luar negeri, yakni saya mengalami dengan langsung apa yang terjadi di negeri ini, dibanding teman lain yang mendengar dari informasi.

Yang kedua soal sekolah mahal. Akhirnya saya tersenyum bahwa ternyata belajar di manapun sama saja, hanya saja kita mampu menguasai informasi. Saat ini, internet telah menembus hingga ke pedesaan. Ada alternative senjata bagi para pelajar selain buku, yakni informasi yang didapat melalui internet. Belajar saat ini bisa dilakukan secara mandiri dengan mengumpulkan berbagai informasi. Saya teringat pernah ada seorang loper koran yang memenangkan sebuah kuis jutaan rupiah di televisi. Bukan kebetulan dia menang, namun dia memang memiliki hobi membaca koran-koran bekas yang dijual, sehingga dia lebih banyak tahu.

Selama ini kita cenderung sibuk dengan dunia kita. Mungkin juga telah lama kita tidak belajar tentang informasi yang sebenarnya penting bagi kehidupan kita. Manusia saat ini seolah-olah semakin tertinggal. Dengan banyaknya informasi yang terupdate tiap saat, hanya beberapa saja yang mampu diserap.

Perkembangan teknologi informasi saat ini memang begitu pesat berkembang. Bahkan hampir tidak mengenal ruang dan waktu, kapan dan dimana saja informasi selalu ada. Pelan namun pasti, hal ini semakin menusuk ke dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Informasi selalu ada menghiasi kehidupan manusia, yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Begitu besarnya fungsi informasi bagi manusia, pelan-pelan menjadi satu hak yang penting untuk dikuasai. Informasi menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Karena biasanya orang yang menguasai informasi, berubah menjadi sosok yang cerdas.

Kita tidak perlu antipati terhadap fenomena ini. Teknologi, seperti halnya perubahan merupakan hal biasa yang memang ada dan menghiasi kehidupan. Sampai kapanpun hal ini akan selalu ada. Bagaimanapun juga, teknologi informasi akan semakin pesat. Lihat saja saat ini, informasi dapat diakses dari manapun, sepanjang ada alat komunikasi. Dunia saat ini semakin membutuhkan informasi. Bahkan jika kita tidak mampu menguasai informasi dengan baik, kita akan tersingkir dalam pertarungan kehidupan. Informasi seolah menjadi referensi bagi kita menjalani kehidupan.

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia tidak akan mencukupi kebutuhan hanya dengan kemampuannya sendiri. Pun demikian manusia tidak dapat meraih kesuksesan dengan 100% kemampuan sendiri. Kemampuan manusia terbatas, hanya informasi yang mampu menambahnya. Terkadang manusia butuh berkomunikasi dengan orang lain untuk berbagi informasi yang belum diketahuinya. Dengan demikian, tidak perlu melihat siapa yang berbicara, namun lihatlah informasi apa yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita.

Seseorang yang tidak menguasai informasi akan menjadi pribadi yang tertinggal. Siapapun dia, sebesar apapun kedudukan dan posisinya, dia akan terjatuh bila tidak menyegarkan informasi setiap saat. Suatu saat dia akan digantikan oleh orang yang lebih menguasai informasi disbanding dirinya. Orang yang tertinggal dalam iformasi akan menjadi pribadi tertinggal yang sulit dimengerti orang lain. Hal tersebut terjadi karena dirinya akan sulit berkomunikasi dengan orang lain, tidak mengerti apa yang dibicarakan, dan menjadi pribadi yang merasa kuper. Orang ini akan tertutup, bingung apa yang harus dilakukan, karena seolah-olah dunia menjauhi dirinya.

Sikap menghargai teknologi informasi akan mempengaruhi kehidupan kita. Orang cerdas adalah orang yang banyak tahu, karena seringnya menghimpun informasi dari mana saja. Bagaimanapun juga kita akan senantiasa belajar dari orang lain. Untuk menjadi orang sukses, maka kita harus bisa belajar dari orang yang lebih dahulu sukses dalam kehidupannya. Selain itu, ketika kita telah sukses, orang akan kembali mengikuti langkah kita.
Pengalaman adalah guru yang sangat berharga. Namun, pengalaman memberi pelajaran sangat keras pada manusia. Pengalaman memberi pelajaran ketika kita telah mengalaminya. Baik pengalaman kita, maupun pengalaman orang lai, selalu bisa menjadi media pembelajaran bagi kita semua. Banyak yang bisa kita ambil pelajaran terhadap kesuksesan orang lain. Selain berkomunikasi menjadi kunci untuk kita dalam memperbaiki kualitas dengan berbagai ilmu.

Informasi sangat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak ide dan ilmu yang kita dapatkan dari informasi. Dengan informasi yang kita miliki merupakan langkah kita dalam menjalani kehidupan akan semakin mudah. Informasi merupakan petunjuk dan jalan dari dunia agar kita sukses menjalani kehidupan. Informasi menjadikan kita belajar mengerti kehidupan. Informasi menjadikan kita tahu tentang kehidupan. Informasi menjadi senjata bagi kita untuk menjalani kehidupan.

Pada dasarnya manusia memiliki potensi dalam otaknya untuk menjadi bank data berdasarkan informasi yang didapat. Otak merupakan organ yang memiliki kapasitas memori yang begitu besar. Selain itu, ada fungsi lain yakni memiliki potensi untuk mengolah informasi menjadi langkah dan ide dalam meraih keusksesan. Namun, hal ini berlaku jika manusia memiliki kepekaan dalam melihat kehidupannya untuk meraih kesuksesan.

Banyak pelajaran dari orang-orang sukses yang terkadang memperoleh ide dari luar dirinya sendiri. Bahkan terkadang ada kesuksesan yang didapat karena mencontoh dan belajar dari orang lain. Itulah fungsi dari menghimpun informasi, yakni untuk belajar dari kesuksesan ataupun kegagalan orang lain. Kesuksesan orang lain akan kita gunakan untuk melangkah. Kegagalan orang lain akan kita gunakan sebagai hal yang harus diwaspadai agar tidak mengalami kegagalan dan kesalahan yang sama. Dunia ini begitu luas. Masih banyak ilmu dan informasi yang belum kita dapat. Semakin banyak kita mencarinya, kita akan semakin kurang. Kita sadari bahwa semakin kita menguasai informasi, kita akan semakin cerdas. Bahkan kesuksesan hanya akan diraih jika kita cerdas dalam kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Review 4Connect Audio Receiver