Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Alhamdulillah, Domain Baru

Hai, Apa Kabar? Di hari terakhir di Tahun 2014 ini, saya menginformasikan jika blog ini telah berganti domain menjadi www.aslich.id . Semoga dengan pergantian ini lebih memacu saya untuk aktif menulis sesuatu yang bermanfaat. Doakan semoga di hari-hari mendatang, blog ini tak lagi sepi. Oh ya, selamat liburan, dan Selamat Tahun Baru 2015. Semoga keberuntungan dan kesuksesan menaungi kita di masa-masa yang akan datang.

Perlukah Memiliki Akun Media Sosial?

Sekitar 15 tahun lalu, dimana tarif telekomunikasi terbilang mahal, orang saling bertukar kartui nama saat sedang berkenalan. Ya, hanya beberapa orang saja memang yang memiliki ponsel ataupun telepon, dan itu pun bertarif lumayan mahal kala itu, bisa menghabiskan sampai puluhan ribu rupiah untuk sekali bertelepon. Soal internet? Hanya bisa diakses via warnet, dengan tarif Rp. 4.000 per jam dengan kecepatan akses yang ala kadarnya. Bersyukur saat ini kita ada di zaman biaya telekomunikasi semakin terjangkau. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju. Meski masih digunakan, beberapa orang mulai meninggalkan kartu nama. Dompet tak lagi menebal karena berisi banyak kartu nama kenalan kita. Dan saya pun mengamati, penjuala agenda dan phonebook manual mulai menurun. Apa penyebabnya? Orang mulai beralih ke data digital, dengan smartphone mereka  mencatat nomor telepon, nama perusahaan hingga alamat email kenalan mereka di dala

Langkah Mundur Microsoft Pada Nokia

Gambar
Ponsel Nokia Asha 501 saya Saya adalah penggemar Ponsel Nokia sejak dulu. Semua itu berawal pada ponsel pertama yang saya miliki yakni Nokia 2100. Bagi saya, Nokia adalah ponsel jagoan yang dapat diandalkan. Salah satu nilai lebih Nokia adalah mereka merupakan ponsel yang awet bisa dipakai bertahun-tahun. Sampai sekarang pun saya masih menggunakan ponsel ini untuk keseharian. Tidak hanya satu, saya menggunakan Nokia Lumia 530 dan Nokia Asha 501 untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, kepopuleran ponsel sejuta umat ini runtuh dengan perkembangan smartphone Android dan Iphone serta Blackberry. Nokia pun berusaha mengejar dengan mengandalkan OS Windows Phone. Bahkan akhirnya Microsoft pun membeli Nokia di tahun 2013 lalu. Saya termasuk orang yang berusaha menggunakan ponsel dengan fitur di dalamnya secara seoptimal mungkin. Saya bukan orang yang gemar ikut arus, dengan menggunakan ponsel-ponsel yang sedang populer hanya untuk bergaya. Untuk itu, di tahun 2013 akhir, say

"Seneng-Seneng" Bersama @XLCare dan #JagoanRangers

Gambar
Sabtu, 20 Desember 2014, saya menghadiri undangan dari Rangers @XLCare , akun Twitter Customer Service dari XL. Saat diundang via telepon, saya pun agak bertanya-tanya, acara apa? Dijawabnya pun dengan "menggantung": "Datang aja mas, acaranya kita seneng-seneng." Nah, kata " seneng-seneng " ini yang membuat saya makin penasaran. Akhirnya, ya saya datang juga, itung-itung menghabiskan waktu hari Sabtu untuk "refresing". Acaranya sendiri berlangsung di XL Xplor Senayan City, pas berangkat kesana, saya kehujanan di jalan, basah kuyup. Saya perlu menghabiskan waktu 1 jam menunggu baju kering sebelum ke lokasi acara. Acara dimulai sekitar pukul 14.35 WIB, mungkin menunggu undangan banyak yang datang terlebih dahulu. Maklum, karena hujan, banyak yang datang terlambat. Acara sendiri rencananya dimulai pukul 14.00 WIB. Di awal acara, MC akhirnya menjelaskan, bahwa acara tersebut adalah pengumuman pemenang #JagoanRangers serta perkenalan admi

Yahoo! Indonesia Tutup

Gambar
Sumber Gambar : amhaynet.wordpress.com Selamat tinggal Yahoo! Indonesia. Ya, pagi ini saya membaca berita yang mungkin sudah dirumorkan sejak beberapa waktu yang lalu, akhirnya Yahoo! Indonesia resmi tutup per akhir tahun ini. Mungkin, bagi beberapa orang, tutupnya Yahoo! Indonesia ini tidak akan berpengaruh banyak. Yahoo! sendiri menyatakan masih berkomitmen dengan Asia Tenggara dan Indonesia, dengan menempatkan kantor regionalnya di Singapura. Namun tetap saja, bagi pengguna internet sejak awal-awal tahun 2000an agak sedikit merasa kehilangan. Di awal kemunculannya, Yahoo! merupakan pilihan favorit untuk membuat E-Mail. Yahoo! Indonesia sendiri memiliki domain E-Mail @yahoo.co.id. Dulu mungkin Google belum se-"ngetrend" seperti saat ini. Google kebanyakan hanya sebagai mesin pencari. Untuk Gmail, hanya beberapa penggunanya, pangsa pasarnya masih kalah dibanding Yahoo! setidaknya menurut pengamatan saya :). Kemudian penetrasi Google makin berkembang. Platform ik

Era Banjir Informasi

Gambar
Sumber Gambar : masaiya.biz Kita saat ini hidup di zaman yang serba digital. Internet yang makin terjangkau serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun, telah mengubah zaman dari yang tadinya banyak mengandalkan kertas dan cetakan menjadi serba digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah semua. Di awal tahun 2000an, bila ingin mengakses internet, hanya dapat kita lakukan melalui komputer, itupun masih barang mewah dan mahal. Warnet-warnet bermunculan di tahun-tahun tersebut, dengan kecepatan akses yang "seadanya". Jauh berbeda dengan sekarang, dimana kita bisa "online" kapanpun dan menggunakan perangkat apapun. Tak hanya komputer, menjelajah dunia maya sekarang bisa dilakukan menggunakan tablet, maupun smartphone yang saat ini sudah bisa terhubung dengan internet. Perkembangan dunia digital saat ini memicu keterbukaan informasi yang lebih bebas. Media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Pengguna media sosial setiap s

Kebebasan dalam Berekspresi di Internet

Gambar
Sumber Gambar : healthimpactnews.com Menurut data , pengguna internet di Indonesia untuk saat ini diperkirakan berjumlah 77 juta orang. Sebagian besar pengguna internet, menggunakannya untuk mengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter. Perkembangan kedua jejaring sosial ini cukup tinggi. Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang pengguna terbesar kedua situs tersebut. Media sosial, sesuai namanya merupakan situs yang digunakan untuk saling berinteraksi secara sosial dengan satu maupun banyak orang. Media sosial di internet merupakan "dunia" yang sangat bebas. Semua orang berhak menulis apa saja, berkait dengan pemikirannya. Media sosial saat ini juga memungkinkan orang untuk memilih dan "menyaring" dengan siapa dia berbagi dan informasi apa saja yang harus dia bagi dengan akunnya. Sudah banyak tentunya kita ketahui, akhir-akhir ini, banyak kasus hukum yang menimpa pengguna media sosial. Hampir semua akun media sosial, memiliki kasusnya sendiri

Teknologi dan Privasi

Di era multimedia dan teknologi saat ini, orang senantiasa menginginkan hal-hal yang praktis dan memudahkan kehidupannya. Misalnya saja, menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaannya, dan sebagainya. Seiring dengan hal tersebut, perkembangan teknologi yang semakin maju juga membuat manusia menginginkan sebuah kepraktisan, hingga akhirnya mereka menginginkan dapat melakukan banyak hal, salah satunya dengan menggunakan ponsel mereka (smartphone) yang tak hanya berfungsi untuk alat komunikasi saja, namun juga untuk saling berbagi di media sosial, dan bahkan melakukan jual-beli serta transaksi di perbankan menggunakan telepon genggamnya tersebut. Informasi dan data diri merupakan hal yang selayaknya tidak dibiarkan terlalu terbuka dan diketahui oleh orang banyak. Bagaimanapun juga, data-data tersebut merupakan sebuah rahasia yang hanya layak dibagi ke beberapa kalangan saja. Informasi yang terlalu terbuka kadang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk me

Indocomtech dan IMOS 2014

Gambar
T anggal 29 Oktober - 2 November 2014, Jakarta Convention Center (JCC) menghelat event tahunan Indocomtech 2014. Pameran komputer dan telekomunikasi ini diikuti oleh banyak vendor ponsel, maupun komputer. Sebenarnya banyak sekali promo menggiurkan yang ditawarkan, namun karena uang pas-pasan maka hanya ada beberapa barang saja yang saya beli, dan lumayan murah-murah juga. USB Flashdisk NEXUS 16 GB = Rp. 70.000   Untuk kebutuhan    penyimpanan saya memilih USB Flashdisk merk Nexus seharga Rp. 70.000. Cukup murah, dengan harga segitu saya bisa mendapatkan USB Flashdisk dengan memori sebesar 16 GB, lumayanlah untuk menyimpan dokumen-dokumen pekerjaan. Ada juga pilihan eksternal Hardisk sebesar 500 MB sampai 2 TB dengan harga Rp. 500.000 - 1,5 juta. Earphone WKK = Rp. 100.000 (Bonus Powerbank 2800 mAh)   Barang kedua yang saya beli adalah earphone merk WKK, cukup unik nama mereknya, namun kualitasnya lumayan lah untuk earphone seharga Rp. 100.000

Menghapus File Video dan Musik Bawaan Pada Nokia Asha 501

Sudah hampir satu tahun sudah saya memiliki ponsel Nokia Asha 501. Ya meskipun bisa dikatakan ini smartphone yang nanggung, saya cukup terbantu memilikinya. Namun, setelah diupdate software dan beberapa aplikasi bawaan, saya merasa ponsel ini tidak seresponsif saat baru dulu.  Nah, kemarin saya mencoba memperbarui WeChat dan Line di ponsel tersebut, namun selalu gagal karena memori internal tidak mencukupi. Sayapun diminta menghapus beberapa file seperti phonebook, alarm, note, dsb. Nah karena berisi data-data penting, saya pun berpikir dua kali untuk menghapusnya. Sebenarnya, di memori internal tesebut, banyak 'dipakai' untuk file video mp4 berjudul 'Everyday Adventure' dan 3 file mp3 (lupa judulnya) yang memakan lebih banyak memori. Ketika saya berniat menghapusnya pun tidak bisa secara langsung, akhirnya saya melakukan 'trik' seperti ini : 1. Buka menu File 2. Pilih Memori Telepon (kapasitasnya 66.7 MB) 3. Tarik dari bawah layar ke atas, kemu

Kebebasan dan Etika Media Sosial

Gambar
Setelah kasus Florence yang menuliskan kata kasar soal Yogyakarta, serta menyebarnya foto tidak seronok artis Hollywood dari iCloud mereka, hari ini dihebohkan dengan langkah Walikota Bandung, Ridwan Kamil melaporkan salah satu akun twitter bernama @kemalsept ke kepolisian. Laporannya, terkait penghinaan kepada sang Walikota dengan kata-kata kasar dan melecehkan.   Kasus yang berkaitan mengenai etika saat online sudah banyak terjadi, namun uniknya, belum dapat dijadikan pembelajaran dalam menggunakan media sosial secara bijak. Selalu saja, ada yang terjebak untuk kasus yang sama, seperti bullying, pornografi, dan penghinaan.   Dunia media sosial dan internet memang memberikan kebebasan pada siapa saja penggunanya. Orang bisa menulis apapun dalam pikirannya di media sosial. Namun, apapun yang namanya kebebasan, tentunya memiliki batasan-batasan dan norma-norma yang harus dipatuhi, demi kenyamanan semua orang. Internet bukanlah milik kita sendiri, ini merupakan "area pub

Teknologi Garis Gawang Menimbulkan Pro dan Kontra

Di Piala Dunia 2014 kali ini, FIFA berniat mengantisipasi masalah kontroversial di pertandingan sepak bola. Sebagai manusia biasa, wasit pun kerap kali melakukan kesalahan. Dan yang paling sering menjadi perdebatan adalah keputusan kontroversi dari sang pengadil apakah bola sudah melewati garis gawang (goal) atau belum. Biasanya pihak yang merasa dirugikan akan melakukan protes pada wasit. Nah, untuk mengantisipasi kesalahan "manusiawi" sang wasit tersebut, FIFA mengadopsi teknologi garis gawang ( goal line technology ). Teknologi ini diklaim mampu membantu wasit dalam mengambil keputusan secara akurat. Dengan teknologi ini, secara otomatis apabila bola melewati gawang, maka jam tangan wasit akan bergetar dan memberi tanda bahwa telah terjadi gol. Dengan teknologi ini, maka wasit akan terbantu dan dengan tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Layaknya sebuah kebijakan, banyak pihak yang menolak digunakannya teknologi ini dalam sepak bola. Salah satunya adalah Presid

Hiruk Pikuk Pilpres dan Piala Dunia di Media Sosial

Pertengahan tahun 2014 ini terasa lumayan spesial. Ada dua 'hajatan' besar dengan skala nasional dan dunia. Selain Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 9 Juli nanti, juga adanya gelaran Piala Dunia di Brazil. Pilpres hadir lima tahun sekali, dan Piala Dunia diselenggarakan empat tahun sekali, jadi datangnya dua hajatan besar ini secara bersamaan sungguh langka dan menyita banyak perhatian serta kemeriahaan. Pemilihan Presiden kali ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon, menjadikannya lebih semarak hingga muncul dua kubu. Masing-masing pendukung saling membanggakan calon favoritnya juga sekaligus sinis pada calon satunya lagi. Tidak ada yang salah memang, sejauh masih dalam batas-batas wajar untuk saling mensosialisasikan program serta ide-ide dari calon favoritnya demi masa depan bangsa ini. Namun terkadang saling sindir dan nyinyir ini menjadi sedikit berlebihan, bahkan sampai terjadi perkelahian . Hal ini menunjukkan sepertinya rakyat kita belum te

Ganggu Jam Tidur, Habiskan Waktu, Namun Kita Menyukainya

Ketika masih kecil, saya jarang bermain di luar rumah. Kebanyakan waktu saya habiskan di depan televisi. Saya masih ingat, dari sejak televisi hanya 1 channel, dan pemiliknya diwajibkan membayar iuran televisi tiap bulannya. Jangankan banyak channel, pemilik televisi berwarna pun hanya beberapa, kebanyakan hitam putih, jarang dinyalakan, acara favorit cuma berita dan acara khusus anak-anak di hari Minggu saja. Jika ingin mendapat banyak chanel, orang yang mampu biasanya menggunakan parabola, dan harganya lumayan mahal kala itu.  Pertengahan tahun 1990an baru mulai berkembang, channel-channel baru bermunculan, acara lebih variatif dan iuran televisi juga sudah tidak ada lagi. Era baru kembali dimulai, televisi tidak hanya menjadi simbol status. Televisi menjadi teman sehari-hari, menjadi sumber utama informasi dan hiburan. Radio mulai jarang digunakan, bahkan jikapun ada tak lebih sebagai 'pendamping' televisi. Kemudian komputer (dan) internet mulai berkembang, sedikit

Teknologi Internet yang Makin 'Bebas'

Sascha Lobo , seorang Blogger asal Jerman mengatakan bahwa saat ini Internet Sudah rusak. Internet sudah mulai bergeser fungsi dari yang tadinya sebagai penyedia informasi menjadi 'alat' untuk mengganggu ranah pribadi orang lain berupa penyadapan. Sebelumnya juga Edward Snowden, mantan kontraktor agen keamanan Amerika, NSA juga mengatakan bahwa NSA melakukan penyadapan di internet bekerjasama dengan beberapa situs terkemuka. Bagi beberapa kalangan, ini bukanlah masalah serius, hanya saja memang keamanan internet sudah menjadi hal penting sebagai prioritas. Internet juga menjadi lahan kejahatan bagi para pencuri data, masuk ke akun pribadi, dan menyalahgunakan untuk perbuatan jahat. Ambil contoh ketika masuk ke akun Facebook seseorang, mengirimi teman pesan yang berupa penipuan, atau masuk ke akun internet banking, menguras uang yang ada di dalamnya, menjadi bukti betapa keamanan di ranah dunia maya ini juga perlu. Semakin jauhnya fungsi internet yang tak hanya menjadi

Teknologi yang Makin Memudahkan : Kendala Komunikasi yang Teratasi

Hari Minggu yang lalu, saya menghadiri semacam gathering dengan teman-teman yang pernah satu organisasi dengan saya ketika masih kuliah. Seperti biasa, karena sudah lama tidak bertemu, maka kami saling ngobrol apapun terkait organisasi yang kami ikuti dulu. Banyak cerita-cerita menarik yang sekarang ini menjadi hal yang lucu untuk diingat. Salah satunya adalah ketika kami ingat, dulu saat masih kuliah, ingin mengajak teman-teman melakukan rapat, kami masih repot-repot membuat undangan dalam bentuk kertas, bersusah payah mencari orang yang hendak kita undang, serta sulit untuk mengkonfirmasi kehadiran orang yang kita undang tersebut. Hal diatas menjadi lucu, ketika diingat pada zaman saat ini. Betapa teknologi berkembang begitu cepat, dan jalur komunikasi semakin mudah dan cepat saat ini. Ketika dulu orang masih bersusah payah membuat undangan kertas, saat ini, era tersebut pelan-pelan pun berakhir. Dengan semakin mudah didapat serta terjangkaunya harga ponsel turut menjadi sebab

Memaksimalkan Sebuah Ponsel

Perkembangan teknologi saat ini begitu cepat, termasuk di dunia telekomunikasi. Telepon seluler (ponsel) saat ini tidak hanya terbatas sebagai alat komunikasi telepon dan berkirim pesan, namun lebih jauh berkembang. Ponsel menjadi barang yang harus dibawa kemana saja. Mulai dari ponsel berjenis sederhana, hingga smartphone telah menjadi bagian penting dari keseharian kita. Memang begitu pentingnya peranan sebuah ponsel, yang akan sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, seiring dengan perkembangan, ponsel pintar ( smartphone ) selain berharga mahal, juga memiliki daya tahan baterai yang terbatas. Ini menjadi problem tersendiri bagi para pengguna. Misalnya saja ketika dalam kondisi penting, hendak menghubungi seorang teman, jadi terkendala karena ponsel kehabisan baterai. Memang telah ada banyak powerbank sebagai sumber daya darurat. Namun, ini bukanlah solusi praktis bagi seseorang yang sangat mobile dalam kesehariannya, yang tentunya kadang enggan diribetkan