Perlukah Memiliki Akun Media Sosial?

Sekitar 15 tahun lalu, dimana tarif telekomunikasi terbilang mahal, orang saling bertukar kartui nama saat sedang berkenalan. Ya, hanya beberapa orang saja memang yang memiliki ponsel ataupun telepon, dan itu pun bertarif lumayan mahal kala itu, bisa menghabiskan sampai puluhan ribu rupiah untuk sekali bertelepon. Soal internet? Hanya bisa diakses via warnet, dengan tarif Rp. 4.000 per jam dengan kecepatan akses yang ala kadarnya.

Bersyukur saat ini kita ada di zaman biaya telekomunikasi semakin terjangkau. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju. Meski masih digunakan, beberapa orang mulai meninggalkan kartu nama. Dompet tak lagi menebal karena berisi banyak kartu nama kenalan kita. Dan saya pun mengamati, penjuala agenda dan phonebook manual mulai menurun. Apa penyebabnya? Orang mulai beralih ke data digital, dengan smartphone mereka mencatat nomor telepon, nama perusahaan hingga alamat email kenalan mereka di dalamnya. Cukup ringkas dalam satu tempat. Cara ini lebih komprehensif dibanding menyimpan kartu nama. Saat berkenalan, cukup dengan saling bertukar nomor ponsel agar bisa dihubungi. Sangat praktis.

Perkembangan teknologi pun semakin maju dengan hadirnya media sosial. Dengan lebih mudahnya orang dalam menggunakan internet, media sosial seperti Facebook dan Twitter, pelan namun pasti menjadi bagian dari identitas seseorang. Layaknya kartu nama, media sosial juga mampu menjadi sarana memuat identitas secara lengkap. Contoh saja Facebook dan Linkedin, bila Anda ingin lebih terlihat profesional. Dua media sosial ini memang mengakomodir identitas kita secara profesional, seperti tempat bekerja, jabatan, dan lain sebagainya. Media sosial pun memberi opsi berbagi informasi secara lebih privat melalui media pesan / messenger.

Bila sekarang kita berkenalan, banyak opsi yang bisa digunakan selain kartu nama. Yang pertama, tentu saja bertukar nomor ponsel. Hampir semua orang memilikinya, bahkan diantaranya memiliki lebih dari satu nomor. Hal pertama, maksimalkan fitur phonebook di ponsel Anda. Selain nomor ponsel, Anda bisa menambahkan semacam penjelas, agar suatu saat tidak bingung untuk menghubungi. Saran saya, jangan hapus kontak-kontak, meski Anda sudah lama tidak menghubungi mereka. Tidak ada yang tahu kan, mungkin suatu saat Anda membutuhkan mereka.

Selain nomor ponsel, saling terhubung dengan media sosial juga menjadi sarana alternatif dalam networking. Anda bisa berhubungan dengan kenalan-kenalan melalui media sosial. Hanya saja, perlu dipikirkan keamanan dalam menggunakannya. Media sosial mengandung beberapa hal yang sensitif, perlu dipikirkan keamanannya. Bila hal buruk terjadi, seperti pencurian identitas media sosial, semoga saja tidak disalahgunakan.

Media sosial telah menjadi bagian dari identitas kita. Karena seiring perkembangan teknologi menjadikan kita mudah terhubung dengan orang-orang baru melalui media sosial yang semakin populer penggunaannya.