Plus Minus Teknologi -1

Sudah lama ga ngeblog, kangen juga buat nulis. Namun masih bingung juga, apa yang harus saya tulis? Inspirasi bener-bener blank, media juga kebanyakan headlinenya tentang Korupsi, dan tetek bengek dunia politik yang males buat dijabarin di blog 'biasa' ini. Ok, bahas yang lain aja lah..ini serius namun santai, saya mau ngebahas sebuah diskusi dengan tema.

Saat ini kehidupan manusia begitu kompleks. Kehidupan tampaknya jadi lebih mudah. Apa hal mendasarinya? Tak lain dan tak bukan adalah teknologi. Sesuatu yang memudahkan kehidupan kita. Sesuatu yang membuat kita 'nyaman' dan tak ada waktu untuk jenuh dan bosan. Sesuatu yang bisa mengubah apapun menjadi lebih indah menurut kita.

Teknologi Mengganggu Kinerja

Siapa bilang teknologi selalu membantu pekerjaan seseorang? Bila mau ditelusuri lebih lanjut dan secara jujur, teknologi justru lebih banyak memberikan entertainment daripada membantu kerja kita. Saya terinspirasi ketika membaca artikel dari ICTWATCH : Teknologi Bikin Kita Jadi Kurang Tidur. Sebuah hal menarik, sebuah hal yang sepele, namun memang disadari ataupun tidak, Teknologi telah mengubah diri dan kehidupan kita menjadi lebih 'sibuk' dengan mereka. Ketika sedang suntuk, teknologi jawabannya. Ketika tak ada yang bisa dikerjakan? Teknologi pula jawabannya.  Inilah akibatnya, Produktivitas serta Kinerja menjadi terganggu.

Bagaimanapun juga, manusia butuh istirahat dalam kehidupannya. Manusia juga butuh refreshing di dunia nyata untuk menjernihkan pikirannya. Berkutat dengan dunia maya sepanjang waktu bukanlah solusi bijak dalam kehidupan. Ada dunia nyata yang mau tidak mau harus dijalani. Sungguh miris ketika pernah saya membaca ada seorang anak yang kabur dari rumah berhari-hari hanya untuk main game online di sebuah warnet. 

Kehidupan nyata tetap kehidupan sesungguhnya untuk dijalani. Seberapapun populernya kita di dunia maya, kinerja kita tetep akan dinilai di dunia nyata. Untuk itu kembali ke prinsip awal, Gunakanlah Teknologi untuk membantu kinerja kita, bukan sebaliknya. Bukankah masih banyak hal luar biasa produktif yang bisa kita lakukan? Menulis blog seperti ini misalnya, jauh lebih bermakna bagi orang lain, daripada sekedar mengupdate status di Facebook : "gue lagi makan" atau "@mall lagi shopping". Apa pentingnya hal itu bagi orang lain? Perlu kedewasaan dalam menyikapi teknologi yang memang semakin berkembang saat ini. Bukan teknologinya yang salah namun kita yang tak mampu memanfaatkannya dengan bijak.

Apa Buruknya?

Buruknya teknologi saat ini membuat manusia menjadi egois. Mereka hanya mementingkan diri sendiri dan cenderung 'cuek' dengan perasaan orang lain. Mau bukti? Secara sederhana saja, coba ketika Anda menumpang sebuah transportasi umum, mana yang lebih banyak, antara orang yang ngobrol dengan orang disampingnya ataukah orang yang asik dengan ponselnya? Itulah dampak buruk teknologi, mereka cenderung membuat orang tidak lagi bersilaturahim dengan orang lain. Mereka jadi melupakan makna dibalik kebersamaan. 

Wake Up! Mari kita bangun dari ketergantungan itu, ubah kebiasaan dengan menyediakan waktu sekitar 1 jam setiap hari untuk mereview kembali pekerjaan kita, menghubungi kembali teman yang mungkin terlupakan. Peduli dengan orang di sekitar kita. Tak ada salahnya dengan semua itu.

"Kehidupan Sesungguhnya Adalah Dunia yang Kita Sebut dengan Bumi bukan Internet"

*Insya Alloh bersambung...

Jakarta, 29 September 2011

-I.@