Jejak Digital yang Tak Terhapus

Era digital dan media sosial kini mungkin telah berlangsung lama. Bahkan mungkin sudah ada yang beberapa lama memiliki akun media sosial telah lebih dari 5 tahun. Sebuah keniscayaan di jaman sekarang dimana setiap saat senantiasa terhubung dengan internet, orang memiliki akun media sosial. Tak hanya satu, bahkan mungkin beberapa. Dengan mudahnya akses, menjadikan aktivitas posting di media sosial bisa berlangsung setiap hari, baik itu digunakan untuk sekedar menuangkan isi pikiran atau bahkan berbagi informasi.

Kemudahan-kemudahan itu, menjadikan aktivitas online terekam di internet, sebuah dunia yang berbeda. Apa yang kita posting ataupun tulis bisa menjadi jejak digital yang mungkin tidak dapat terhapus. Mungkin saja postingan bisa kita hapus, namun beberapa mungkin sudah di-capture oleh orang lain sebagai "bukti" aktivitas online yang kita lakukan.

Tidak ada masalah bila yang kita tulis di media sosial adalah hal yang bersifat positif. Masalahya adalah, kala yang kita posting adalah hal yang bersifat negatif. Bisa-bisa jejak digital tersebut akan berbalik melawan kita, dan mempengaruhi kehidupan sosial bahkan pribadi ataupun karir yang kita miliki. Sudah banyak kejadian yang kita temui, masalah terjadi karena tulisan yang pernah kita bagi di media sosial.

Menghindari jejak digital negatif tentunya tidak mudah. Kuncinya adalah pengendalian emosi dan berpikir sebelum kita mengeklik tombol send di internet. Fungsi media sosial adalah untuk berbagi informasi, maka sebaiknya hanya informasi positif yang kita bagi. Dan perlu diingat, tulisan negatif tak akan berguna, bahkan mungkin akan menjadi bumerang yang akan merugikan suatu saat nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Review 4Connect Audio Receiver