Back to 3G

Hari ini saya sempat kecewa dengan salah satu operator terkait tarif. Ada dua kekecewaan yang saya rasakan, pertama harga paket internet yang dinaikkan, dan yang kedua bonus kuota 4G pun malah dihapus. Benar-benar mengecewakan.

Karena alasan tersebut, saya akhirnya memilih menggunakan ponsel 3G lama. Sebenarnya dengan kebutuhan ala saya, 3G ataupun 4G bukanlah sesuatu yang begitu signifikan perbedaannya. Bahkan nyaris tidak saya rasakan. Namun tentu saja itu karena penggunaan saya yang sebagian besar dihabiskan untuk chatting dan browsing.

Sebagai seorang pengguna biasa, sebenarnya penggunaan jaringan 3G sudah memungkinkan. Apalagi jaringan 4G saat ini masih kurang merata dan hanya ada di kota-kota besar saja. Hal tersebut saya alami saat pulang kampung. Jangankan sinyal 4G, 3G saja pun tampaknya malu-malu memunculkan diri.

Penggunaan setiap orang berbeda-beda. Ada juga pengguna yang perlu 4G untuk mendukung kegiatannya menonton streaming video ataupun bermain game berat. Apalagi perkembangan teknologi semakin pesat. Cepat atau lambat, teknologi 3G pun akan segera ditinggalkan. Namun saran saya, alangkah sebaiknya paket internet tidak perlu lagi dibagi-bagi antara jaringan 3G dan 4G. Bebaskan saja pelanggan untuk menggunakan kuota di jaringan yang mana saja sesuai kebutuhannya. Seperti saya saat ini yang justru kembali menggunakan ponsel 3G sebagai daily driver, tak lagi khawatir kuota 4G terbuang sia-sia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi