Internet : Pornografi dan Anak-Anak

Tanggal 23 Juli merupakan Hari Anak Nasional. Hari dimana banyak orang yang ingin kembali memikirkan keselamatan, keamanan dan juga masa depan anak-anak yang kelak juga menentukan kemana bangsa ini akan melangkah. 

Tantangan kini makin hari makin pelik. Seiring perkembangan teknologi dan juga zaman menjadi sebuah tantangan tersendiri saat melindungi anak-anak.

Dunia saat ini telah banyak berubah. Dunia kini tak hanya berkisar kehidupan nyata namun juga pergaulan serta interaksi online di sebuah "dunia lain" yang bernama internet. 

Kita maklum bersama, saat ini kebutuhan teknologi komunikasi dan informasi telah mejadi sebuah kebutuhan pokok saat ini. Sebuah kebutuhan yang tampaknya "menjangkiti" setiap lapisan masyarakat. Tua maupun muda ditangan tak pernah lepas menggunakan ponsel. 

Pun dengan ponsel cerdas (smartphone) kini lebih terjangkau dan makin banyak orang memilikinya. Salah satu kelebihan (atau bahkan kelemahan) penggunaan smartphone adalah kemampuan untuk dapat mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Internet telah menjadi sebuah rutinitas setiap hari untuk dikunjungi. 

Internet, seperti kita tahu bersama memiliki dua sisi. Aspek positifnya mampu digunakan untuk mengakses informasi yang berguna dan penting. Negatifnya, beragam masalah seperti pornografi dan juga masalah lain pun tetap mudah djumpai kala mengakses internet.
Pornografi telah menjadi sebuah problem tersendiri. Anak-anak yang mengakses internet bisa saja terlibat dalam pornografi yang dapat berbahaya. Pornografi menjadi bahaya yang kerap mengintai pengguna internet terutama anak-anak. 

Pornografi sulit untuk dikendalikan. Begitu mudah diakses melalui internet. Ada baiknya melakukan pengawasan serta pengendalian kala anak-anak online. Karena tiap anak-anak mengakses internet secara mandiri, bisa hampir dipastikan mereka akan mudah terjebak dalam pornografi. Perlu pengendalian dengan bijak untuk tida membiarkan merea mengakses internet sendirian dari manapun demi kebaikan. Internet menawarkan edukasi, namun juga menyimpan bahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Review 4Connect Audio Receiver