Tips Membeli Ponsel Bekas Secara Online

Kasus penipuan jual beli online saat ini makin marak. Salah satunya terkait jual beli ponsel bekas secara online. Ponsel bekas yang beredar secara luas di marketplace online kebanyakan berasal dari luar negeri. Alasan menjamurnya ponsel bekas ini karena dengan spesifikasi tinggi, kita mendapatkannya dengan harga yang lumayan terjangkau. Saya sendiri sudah tiga kali membeli ponsel pintar (smartphone) bekas secara online, dan sejauh ini tetap lumayan memuaskan. Berikut sedikit masukan dari saya jika Anda ingin membeli ponsel secara online.

1. Beli di Marketplace Terpercaya dan Baca Deskripsi Produk dengan Hati-Hati
Saat ini, banyak marketplace terpercaya di internet. Sebut saja Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan lain sebagainya. Saya biasanya membeli ponsel di Tokopedia. Kala mencari ponsel bekas, baca baik-baik deskipsi produk yang diberikan oleh penjual. Perhatikan garansi personal yang diberikan, kekurangan atau cacat pada ponsel, ketersediaan jaringan, dan lain sebagainya sebelum memutuskan membeli ponsel tersebut. Saya pun kadang cukup cerewet pada penjual menanyakan kondisi barang melalui fitur chat yang disediakan.

2. Hanya Transfer ke Rekening Atas Nama Marketplace Tersebut
Marketplace seperti Tokopedia, tentunya memiliki rekening bersama demi kenyamanan pembeli dan penjual. Jangan pernah mentransfer ke rekening pribadi penjual.

3. Jangan Terburu-Buru Menyelesaikan Order Ketika Menerima Barang
Ketika telah menerima barang, jangan terburu-buru menyelesaikan order pembelian. Saya ambil contoh, Tokopedia memberikan waktu selama dua hari bagi pembeli untuk mengecek barang sebelum uang ditransfer ke rekening penjual. Manfaatkan benar waktu ini untuk mengecek kondisi barang. Beberapa hal yang wajib untuk dicek diantaranya :

- Kondisi fisik ponsel, apakah sesuai deskripsi produk, atau ada hal mencurigakan seperti bekas lem dan lain sebagainya.
- ‎Apakah sinyal dapat bekerja dengan baik. Tanyakan pada penjual bila Anda kesulitan mendapatkan sinyal dan ataupun tidak bisa tersambung ke internet. Penjual yang baik adalah penjual yang mau melayani pembeli semaksimal mungkin.
- ‎Apakah fitur-fitur lain (bluetooth, NFC, dan lain sebagainya) sesuai dengan deskripsi yang penjual sertakan.

Jika Anda telah merasa puas dengan kondisi barang yang dikirim maka telah bisa melakukan penyelesaian order pembelian. Namun bila mengecewakan, jangan segan-segan mengajukan komplain. Biasanya marketplace akan memfasilitasinya sebagai penengah.

4. Lebih Baik COD (Cash On Delivery)
Bila memungkinkan ada baiknya bertransaksi dengan bertemu penjual secara langsung sehingga bisa menilai barang yang akan dibeli.

Demikian sedikit tips dari saya untuk belanja ponsel secara online. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER : Tulisan ini tidak disponsori pihak manapun. Murni opini saya pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi