Tips Fotografi Travelling

Tulisan ini merupakan rangkuman Sharring Session bertema "Travel Photography" di XL Xplor Senayan City, Lt. 4 tanggal 30 Mei 2015. Pembicara Maryssa Tunjung Sari dan Henry Adam, keduanya merupakan Fotografer sekaligus Traveller.

Konon, travelling dapat membuat awet muda, maklum saja, dengan travelling tentunya berpengaruh pada kondisi emosi seseorang. Rutinitas yang terlalu padat tentunya membutuhkan suasana baru dengan bepergian. Sebenarnya, travelling pun tak harus pergi jauh, bisa juga menyediakan waktu sebulan sekali mengunjungi tempat yang asik di sekitar tempat tinggal kita misalnya, mungkin saja banyak yang belum di-eksplor. Nah, tentunya ketika kita travelling, pasti yang tak dapat ketinggalan adalah mengabadikan momen dalam bentuk foto. Nah, berikut dibahas trik dan tips bagaimana melakukan travel photography.

Yang pertama dan utama tentunya adalah niat. Sepele, tapi niat itu penting lho, Niat disini sebenarnya lebih jika kita ingin bepergian, niatkan untuk benar-benar travelling, bukan sekedar hunting foto saja. Karena tujuan kita travelling tentunya kan ingin lebih menyegarkan pikiran. Jika tujuannya hanya ingin mendapatkan foto, kan gampang tuh hanya dengan googling beragam foto sudah tersedia. Yang penting foto digunakan untuk dokumentasi kita, bukan hanya sekedar gaya-gayaan. Dan ingat, tempat wisata bukanlah untuk dirusak.

Berikutnya, sebelum berangkat, pastikan cari tahu soal tempat yang akan kita kunjungi. Jangan sampai mati gaya ga tahu disana mau ngapain, atau bahkan kesasar. Serta yang paling penting adalah memahami kamera kita. Tahu bagaimana memaksimalkan kamera kita menghasilkan gambar yang sangat bagus, misalnya saja dengan bermain angle. Foto landscape (horisontal) misalnya memberikan efek lebar, dan foto portrait (vertikal) memberi kesan tinggi, seperti halnya memotret dari bawah. Dan jangan lupa gunakan kartu memori yang baik untuk melindungi foto-foto kita.

Nah, berikut tips tentang Fotografi Travelling :

1. Usahakan bangun pagi. Karena basic dari memotret adalah cahaya. Dan cahaya matahari paling bagus komposisinya adalah satu jam sebelum terbit serta satu jam sebelum terbenam.


2. Lakukan riset sederhana. Googling saja mengenai hal-hal yang terkait tempat tujuan, misalnya transportasi kesana, perlu uang cash ataukah disediakan ATM, serta kebiasaan dan budaya setempat.

3. Pelajari kamera kita. Tahu bagaimana memaksimalkan kamera adalah dasar sebelum kita memotret.

4. Pilih penginapan yang tepat. Menghemat transportasi tentunya menghemat biaya. Sebaiknya cari penginapan yang dekat dengan lokasi. Bisa juga menginap di rumah penduduk.

5. Ramah dengan penduduk setempat. Sadari bahwa penduduk setempat adalah yang paling tahu tentang lokasi. Bisa membantu saat kita mengalami kesulitan.

6. Sebaik mungkin mencari inspirasi sebelum mengambil foto..

7. Rasakan tempat. Dengan mengenali lokasi, kita dapat bercerita mengenai tempat tersebut di dalam foto.

8. Cari teman orang lokal, yang akan membantu kita setiap saat.

9. Bawa bawaan yang ringan dan secukupnya, jangan menyusahkan diri sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi