Sebuah "Masyarakat" Media Sosial
Ponsel yang terhubung ke internet serta canggih seperti saat ini membuat segala hal menjadi lebih mudah. Serius, inilah benda yang dalam keseharian menjadi teman yang senantiasa menemani dalam berbagai aktivitas. Mungkin berbeda seperti satu dekade yang lalu. Ponsel mungkin hanya disentuh kala ingin menelepon ataupun menulis SMS.
Setidaknya fungsionalitas-lah yang membuat semua berubah. Ponsel "kekinian" yang terhubung dengan internet memudahkan pekerjaan serta hiburan saat ini. Pekerjaan yang dulunya mungkin hanya bisa dilakukan dengan menyalakan komputer, sudah bisa dilakukan oleh ponsel pintar.
Pun dengan media sosial, menjadi trend yang mengekor dengan popularitas ponsel pintar. Media sosial merupakan salah satu aktivitas reguler pemilik ponsel pintar saat ini. Media sosial menjadi salah satu hiburan yang ada di ponsel pintar. Maklum, sebagai makhluk sosial, tentunya manusia ingin berinteraksi, dan media sosial serta ponsel pintar sukses mendukungnya.
Akhirnya, interaksi-interaksi yang terjadi di media sosial, membentuk sebuah masyarakat baru. Ibarat kota, media sosial telah menjadi sebuah daerah dengan beragam interaksi orang-orang di dalamnya.
Layaknya sebuah masyarakat pada umumnya, beragam gaya orang dalam berinteraksi ada disana. Dan menurut saya, meski kebanyakan dibangun dengan bahasa tulisan, banyak juga emosi di sana. Masing-masing orang memiliki gaya dalam membagi pikirannya.
Interaksi yang terjadi di media sosial akan membentuk sebuah masyarakat digital. Dan memangnya layaknya di dunia nyata, tentunya memang pengguna media sosial ini akan membentuk sebuah masyarakat tersendiri yang menarik untuk diikuti.
Komentar