Al Muhaimin
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Mahasuci Allah Yang telah Menciptakan alam semesta beserta segala isinya, Menguasai dan Memeliharanya. Semoga kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat karunia dan rahmat-Nya berupa terpeliharanya diri dari kenistaan dan kemaksiatan, sehingga mampu mensucikan diri sebagai bekal dalam menghampiri-Nya.
Sifat Memelihara menjadi salah satu sifat Allah Yang Maha Mutlak. Sifat ini melingkupi hal-hal memiliki, menguasai dan melindungi. Ketiganya mengandung persyaratan sehingga betul-betul memenuhi kaidah dari Sifat Memelihara.
Menguasai artinya mengharuskan adanya pengetahuan. Memiliki, mengharuskan adanya kesempurnaan kemampuan atau kekuasaan. Melindungi, mengharuskan adanya tindakan.
Keluasan pengetahuan, kesempurnaan kemampuan dan kekuatan tindakan/bertindak, hanya dimiliki secara komprehensif dan mutlak oleh Allah Azza wa Jalla. Allah adalah sumber pengetahuan. Dia yang Menciptakan (Khaliq) sekaligus memiliki setiap dan semua yang Diciptakan-Nya (makhluq) dan Dia sendiri yang menjaga serta memelihara makhluk-makhluk-Nya setiap saat. Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu tidaklah dengan sia-sia. Allah mempunyai Kehendak terhadap makhluk-makhluk-Nya sehingga Ia tidak akan pernah luput untuk menjaga, melindungi dan memelihara makhluk-makhluk-Nya itu. Subhanallah.
Sedangkan sifat memelihara pada makhluk, adalah manakala ia mengerahkan potensi pada dirinya untuk istiqomah mempertahankan nilai-nilai keimanan dalam hatinya serta menata hati sehingga tidak terjadi fluktuasi antara iman dan kefasikan.
Yang tumbuh dalam diri orang-orang dipancari cahaya perlindungan Allah adalah pribadi mulia, pengasih dan penyayang terhadap makhluq lemah. Tidak mungkin orang-orang yang tidak memiliki sifat kasih dan sayang mampu menjadi pelindung bagi orang-orang lemah. Hal ini terjadi berkat perlindungan dan kekuasaan serta buah perlindungan dari Allah Azza wa Jalla.
Mudah-mudahan Allah menjadikan diri kita sebagai bagian dari orang-orang yang terpelihara, sehingga yang muncul dalam dir kita adalah pribadi indah yang memiliki kasih dan sayang terhadap sesama makhluq yang lemah dan tidak punya kekuatan apa-apa. Wallahu a'lam (mqtabloid)[mq]***
Komentar