Hari Ini Belum Kiamat

"Keledai takkan jatuh dua kali ke lubang yang sama". Ungkapan itu tidak berlaku bagi timnas Indonesia yang kalah atas Malaysia dalam perburuan Piala AFF 2010. Apakah Indonesia lebih bodoh dari keledai? Jawabannya tidak. Meskipun telah 4 kali masuk ke final dan selalu kalah, bukan berarti Indonesia adalah pecundang.

Seperti pada tulisan saya yang berjudul Garuda Masih Bisa Terbang Tinggi, Indonesia belum kiamat hanya gara-gara gagal juara. Pecundang sebenarnya akan dihentikan oleh kegagalan, dan pemenang sejati adalah yang telah terbiasa mengenal kegagalan. Masih ada kejuaraan lain yang harus dipikirkan selain AFF ini.

Kegagalan memang menyakitkan, namun bukan untuk ditangisi sepanjang tahun. Seperti yang pernah saya katakan bahwa kadang persiapan kita selama bertahun-tahun menjadi tidak ada apa-apanya dalam waktu 90 menit, karena apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Prestasi tidak hanya jadi juara, namun juga kita menjadi lebih baik. Toh bayangan saya, jika saja format piala AFF bukan kompetisi penuh namun liga, kita merupakan sang juara dibanding tim lain. Jadi untuk apa kita tangisi "kegagalan semu" ini? Masih ada hari esok yang pasti akan lebih baik.

Harapan saya, semoga dari turnamen ini, semua masyarakat pecinta sepakbola kembali bangga pada timnasnya. Mereka kembali mendukung timnasnya. Mereka kembali ingat akan kegembiraan sepak bola. Mereka kembali jadi fans yang senantiasa mencintai timnya apapun yang terjadi. Kembalilah tersenyum dan berpikir tentang masa depan sepak bola Indonesia. Ingatlah, ini bukan kejuaraan terakhir, hari ini belum kiamat untuk sepakbola Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi