Kecanduan Internet

Ada sebuah cerita. Saya membaca seorang mantan tentara yang sampai hari ini hanya menggunakan ponsel Nokia 3310 dalam kesehariannya. Membaca cerita tersebut, saya heran sekaligus salut terhadap orang tersebut. Heran karena di zaman serba internet seperti saat ini, rasa-rasanya aneh jika "daily driver" yang kita gunakan adalah ponsel yang tidak memiliki fitur konektivitas. Jangankan 4G dan Wifi, sekedar mengakses internet pun tidak bisa.

Sang mantan tentara itu bukanlah orang yang gaptek (gagap teknologi). Dia mampu mengakses internet, yang tentu saja dilakukan melalui internet. Dia juga pernah diberikan ponsel pintar oleh sang anak. Namun, kesetiaan dia menggunakan ponsel jadul tetap sebuah hal yang patut kita cermati. Ada alasan dibaliknya. Alasan utamanya adalah dia tidak ingin setiap menit memandang ponsel.

Fitur internet telah mengubah berbagai alat, termasuk ponsel. Kini ponsel pun berubah menjadi lebih pintar. Dengan koneksi internet serta segala fitur yang diusungnya menjadikan ponsel pintar sebagai gadget utama yang menemani keseharian. Beragam aplikasi diberikan untuk membantu ataupun sekedar memberi hiburan bagi penggunanya.

Internet pula telah mengubah kehidupan. Internet membuat pengguna ponsel semakin kecanduan, dan saya akui termasuk saya sendiri. Dalam sehari sungguh tidak mungkin kita tidak mengakses internet sekalipun. Minimal kita menggunakan layanan internet untuk berkirim pesan, email, atau sekedar browsing.

Kemudahan internet melalui layar ponsel menjadi alasan utama seseorang bisa kecanduan. Aplikasi internet seperti sosial media, perpesanan (chatting), dan lain sebagainya makin mudah diakses, menjadikannya kebutuhan wajib sehari-hari yang menyenangkan sehingga kita serasa sulit untuk meninggalkannya. Bahkan mungkin kita lebih memilih meninggalkan dompet ketimbang ponsel pintar. Hal tersebut saya yakin tak akan terjadi manakala kita hanya mampu mengakses internet melalui komputer.

Bagaimanapun juga, internet dengan segala seluk beluknya sudah menjadi kebutuhan pada saat ini. Aplikasi semacam media sosial dan chatting, meski terlihat sepele, tetaplah sangat berguna untuk menjalin komunikasi. Tidak menggunakannya saya pikir juga bukanlah hal yang bijak. Yang perlu dilakukan hanya mengendalikannya. Mungkin saya pribadi bisa memulai kala tidak mengaktifkan akun pekerjaan saat di rumah dan sebaliknya tidak mengakses sosial media yang bersifat pribadi kala bekerja.

Internet tak dapat dipisahkan dari perkembangan zaman saat ini. Internet adalah bagian dari kemajuan zaman. Internet memudahkan manusia serta menjadikannya lebih berwarna. Hanya saja, penggunaannya tetaplah dilandasi rasa tanggung jawab. Semoga kita bisa mengendalikan rasa kecanduan pada internet.