"Anda Bisa Menciptakannya"

"Bermimpilah, dan berusahalah mewujudkan mimpi tersebut". Jargon ini yang selalu menyemangati kehidupan saya. Bukan apa-apa, saya tentu memiliki sebuah impian sama seperti Anda semua. Tak ada salahnya kan saya share sedikit tentang impian saya, namun mungkin cuma sedikit lho, karena saya memiliki jutaan impian yang siap diwujudkan satu per satu

Seperti yang saya sampaikan di awal blog ini, saya adalah orang biasa. Saya tidak memiliki kemampuan super, apalagi bisa melihat masa depan. Saya juga bukan seorang jenius yang mampu meraih gelar profesor di usia muda. Saya benar-benar orang biasa yang memiliki impian.

Tadi pagi saya terbangun dengan suatu impian yang cukup unik untuk saya tulis disini. Saya memiliki impian yakni mewujudkan impian orang lain. Apapun mimpi Anda, mungkin suatu saat akan terwujud oleh saya. Tidak, saya tidak becanda, ini adalah keseriusan hal yang ingin saya capai sebelum saya meninggal. Minimal saya akan membuat orang tak lagi merasa sedih ketika impiannya sirna.

Orang cenderung berpikir bahwa impian = khayalan yang tidak perlu. Khayalan hanya membuang waktu, tak ada guna dan mengurangu produktivitas seseorang. Namun tunggu dulu, bukankah Walt Disney juga memiliki impian untuk menghibur anak-anak? Bukankah Wright bersaudara juga memiliki impian untuk "bisa terbang"? Mimpi mereka sederhana, dan sekarang impian mereka terwujud dan dapat digunakan oleh orang lain yang mentertawakan impian mereka.

Ok, sekarang saya akan bercerita tentang impian saya yang berjudul "Anda Bisa Menciptakannya". Cerita saya mulai dengan kondisi sekarang, tahun 2011. Tanpa kita sadari dunia kita semakin lama semakin tua. Muncul sebuah istilah yang kata orang cerdas namanya "Global Warming". Global Warming adalah gejala pemanasan yang terjadi di bumi ini, yang menyebabkan semua kekacauan iklim, bencana, dll. Terlepas dari semua fenomena ini merupakan takdir dari Alloh SWT, tentu saja perlu adanya sebuah solusi konkret untuk mengatasi global warming ini. Kita perlu mewariskan hutan hijau dan air bersih untuk anak cucu kita kan? Bukan mewariskan sampah menumpuk dan air kotor penuh limbah.

Lalu apa hubungannya antara Global Warming dengan impian saya? Sabar saja, artikel ini baru permulaan saja. Saya selalu senang dengan adanya teknologi baru. Menurut saya, teknologi akan semakin berkembang dan semakin memudahkan orang dalam menjalani kehidupan. Dari sinilah impian saya bermula, saya ingin menciptakan sebuah konsep agar manusia benar-benar memanfaatkan teknologi dalam kehidupannya.

Teknologi saat ini adalah "barang mahal". Hanya lapisan menengah ke atas yang mampu mendapatkannya. Bisakah teknologi menjadi murah? Bukankah alam telah menyediakan segalanya bagi manusia yang mau berpikir? Tinggal sekarang bagaimana cara saya memulai Main Project bagi diri saya untuk mewujudkan impian tersebut.

Di kota besar, seperti Jakarta, kemacetan adalah hal yang biasa. Namun, bagi saya yang baru beberapa bulan tinggal di sini, Jakarta merupakan kota paling "membuang waktu" dalam kehidupan saya. Berapa lama waktu kita dihabiskan di jalan karena macet? Berapa banyak uang kita dihabiskan secara tidak perlu di cafe, di tempat-tempat hiburan yang tidak perlu? Berapa efisiensi yang didapat seandainya penghematana dilakukan? Akan saya gambarkan pada paragraf berikutnya.

Kita tentu mengenal uang, sebuah alat tukar menukar. Namun sekarang, uang mulai berkembang lebih jauh. Jual beli barang sekarang banyak menggunakan kartu kredit, pulsa selluler, dsb. Uang tunai jarang dibawa secara banyak, lebih efektif dengan kartu ATM, tinggal gesek, maka akan terbeli hal yang kita inginkan. Ada juga fasilitas mobile dan internet banking yang bisa digunakan untuk jual beli barang. Sekarang saya mengajak Anda ikut bermimpi juga, bagaimana kondisi jalanan ketika kita melaksanakan semua tranksaksi kita via virtual? Anda hanya melakukan pembayaran secara virtual di rumah yang dilengkapi komputer dan terhubung internet? Tinggal sang penjual melakukan delivery. Cukup praktis kan? Anda juga memiliki kemampuan menggunakan telephone untuk bertransaksi hingga tidak perlu membuang waktu mengendarai kenadaraan untuk mendapatkan barang yang Anda inginkan.

Itu baru awal, sekarang mari kita bermimpi kembali untuk menciptakan sebuah "virtual office" dimana meeting, dan pekerjaan kantor kita kerjakan di rumah. Meeting bisa dilakukan secara video coference tanpa perlu bertemu secara langsung, hanya disaat yang benar-benar penting pertemuan itu terjadi. Simpel kan? bisa dilakukan tanpa perlu aturan jam kerja, selama komputer kita terus tersambung dengan internet, semua bisa dilakukan.

Bukankah dengan contoh sederhana diatas Anda akan menciptakan sebuah kondisi yang santai untuk kehidupan Anda. Waktu untuk keluarga jadi semakin banyak. Semua saat ini sudah semakin berkembang. Penemuan teknologi komunikasi, internet, telepon, e-mail dsb sudah menjadi jawaban bagi kemudahan kehidupan kita. Suatu saat sekolah juga bisa dilakukan secara virtual. Tanya jawab antara guru dan murid semakin interaktif dengan media blog, maupun e-mail. Bahkan internet menjadi perpustakaan besar yang membantu kita untuk belajar.

Contoh lain adalah, adanya penemuan teknologi daur ulang (recycle). Dengan teknologi ini, barang bekas bisa  diolah kembali menjadi barang yang lebih berguna. Bukankah teknologi ini menjadi ramah lingkungan? Teknologi inilah yang mampu memulai Anda untuk "menciptakan" apa yang Anda butuhkan.

Inilah yang jarang kita pikirkan. Kita sebenarnya mampu ketika keluar hanya untuk rekreasi dengan keluarga. Selain itu, semua pekerjaan kita bisa dilakukan di rumah, tanpa perlu susah-susah keluar. Hanya saja selama ini semua ini belum mampu dijalankan karena teknologi yang ada sekarang masih sangat mahal. Inilah impian saya. Menciptakan sebuah one stop solution di bidang teknologi yang murah. Teknologi yang dibutuhkan bayak orang. Main Project dalam kehidupan saya dimulai dari ide dan pikiran serta impian saya saat ini. Anda sekarang mungkin mentertawakan saya, namun suatu saat, mungkin saya memiliki beberapa usaha yang saya kontrol hanya dengan notebook saya, tanpa perlu mendatangani tempat usaha saya satu per satu. Ketika impian saya itu terwujud saya akan berkata : "Mengapa Anda susah-susah, ketika saya telah mendapat jalan yang lebih mudah?

Dengan teknologi tersebut saya hendak menciptakan efisiensi kehidupan untuk impian banyak orang. Impian bebas kemacetan karena keluar rumah. Impian jauh dari ancaman global warming karena mengurangi polusi. dan tentu saja impian bagi banyak orang untuk menghemat uang mereka. Biarkanlah uang bekerja pada kita, bukan sebaliknya. Inilah indahnya kehidupan bila mampu terwujud. Biarkanlah orang keluar rumah hanya untuk memberi dan mencari hiburan.

-to be continued...-