Catatan Akhir Pekan (7 Januari 2011)
Ada banyak peristiwa menarik di minggu ini. Dari mulai olahraga, hingga ke masalah politik. Satu per satu akan saya coba untuk merangkai kembali peristiwa-peristiwa tersebut. Hanya sekedar ingin flashback sebentar dan mengingatkan jika permasalahan-permasalahan ini, karena mengingat ini merupakan minggu pertama di tahun 2011, serta masih ada sekitar 51 minggu lagi dalam menjalani tahun ini.
- Kasus PSSI vs LPI mulai mengarah ke masalah-masalah lain. Liga Primer Indonesia (LPI) rencananya akan dimulai pada Sabtu, 8 Januari 2011 dengan partai perdana antara Solo FC melawan Persema. Seperti sikap awal, PSSI tidak menyetujui kompetisi ini yang mereka anggap illegal. Pro dan kontra mewarnai liga tersebut, yang akhirnya resmi digelar di bawah naungan Badan Pembina Olahraga Indonesia (BOPI). Namun masalah tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Permasalahan lama belum berakhir yakni ancaman PSSI yang menyatakan bahwa para pemain yang bermain di liga illegal tidak diperbolehkan membela tim nasional. Pelatih timnas Alfred Riedl pun mengamininya dan mengatakan jika pemain bermain pada kompetisi di luar naungan FIFA, berarti bukan anggota FIFA dan tidak diperbolehkan bermain untuk tim nasional. Namun, beberapa pemain LPI seperti Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dari Persema, masih dipanggil mengikuti seleksi tim nasional pra Sea Games 2011. Kita tunggu saja, apakah benar pemain LPI tidak dipanggil? Selain itu ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi oleh PSSI juga telah mengikuti seleksi yang berlangsung antara 6-8 Januari 2011. Masalah PSSI belum juga tuntas, dari segi politik, ICW mendesak KPK untuk mengaudit PSSI, terutama terkait Piala AFF kemarin.
- Nazriel Ilham (Ariel PeterPan) terdakwa kasus video porno dituntut hukuman penjara selama 5 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum.
- Last but not least adalah kepergian orang yang diduga mirip Gayus Tambunan ke luar negeri, meskipun yang bersangkutan tengah berada sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Sekretaris Satgas Anti Mafia Hukum, Deni Indrayana mengupload foto passport yang bernama Sony Laksono yang diduga mirip Gayus Tambunan di akun twitter miliknya. Nama Sony Laksono sendiri adalah nama yang digunakan Gayus, ketika menonton Pertandingan tenis di Nusa Dua Bali, beberapa waktu lalu. Kita tunggu saja kebenaran kasus ini, serta niatan kepergian Gayus ke Malaysia, Singapura dan Macau.
Komentar