Mute dan Block di Media Sosial

Penggunaan media sosial menjadi hal yang lumrah di era saat ini. Media sosial merupakan sarana bagi setiap orang dalam menyuarakan serta membagi pendapat ataupun informasi yang dimilikinya. Berbeda dengan media informasi yang bersifat konvensional, media sosial memberi peluang setiap orang untuk saling berinteraksi serta bertukar pendapat satu sama lain. Dengan munculnya interaksi seperti ini, kadang menciptakan debat yang berujung tidak nyaman serta terbawa di kehidupan nyata.

Perbedaan pendapat yang terjadi media sosial bisa saja terjadi. Kesalahpahaman serta perbedaan pola pikir dalam menanggapi sesuatu, kadang juga menciptakan emosi yang membuat serba tidak nyaman. Dengan demikian, maka fungsi media sosial yang harusnya menyenangkan serta menjadikannya kaya akan informasi, kadang menciptakan perasaan negatif, jauh berbeda dengan fungsi utama sebuah media sosial.

Block, Mute, dan Unfollow

Pengelola media sosial sebenarnya sudah mengantisipasi semua ini. Bermacam-macam niatan seseorang dalam membuat akun media sosial, baik yang bersifat positif ataupun negatif. Penggunanya pun tidak semuanya mampu berpikir secara bijak dan dewasa. Cyber bullying serta pelanggaran hukum masih kerap terjadi melalui media sosial. Media sosial masih kerap meninggalkan hal negatif pada penggunanya. Untuk itulah, pengelola media sosial menyediakan beragam fungsi untuk tetap membuat penggunanya betah.

Penggunaan mute dan block adalah hal yang “halal” dilakukan. Sebagai pemilik akun, semua itu adalah hal kita secara pribadi. Kita berhak menolak, atau setidaknya menghindari hal yang kita anggap merusak mood ataupun membuat tidak nyaman. Beberapa akun cerewet yang penuh kebencian, hendaknya tak perlu diberi panggung yang berlebihan dengan kita ladeni. Lebih baik, menurut saya akun tersebut dihindari dengan mute. Karena biasanya, akun yang sifatnya negatif tersebut, memang niatan awalnya mungkin untuk menciptakan sesuatu yang negatif. Bahkan, saya pun me-mute orang-orang yang sebenarnya kenal baik di dunia nyata namun membuat kurang nyaman di media sosial. Mute tidak akan memutus pertemanan, yang saya perlukan hanya postingan-postingan negatif dia tidak berlalu di linimasa saya.

Adanya Hubungan Timbal Balik

Seperti yang kita pahami bersama akan terjadi interaksi di media sosial. Layaknya orang yang bermasyarakat, media sosial memerlukan hubungan timbal balik. Perlu disadari awal tujuan membuat akun untuk saling berbagi informasi. Bila tujuannya hanya untuk hal-hal negatif serta penuh kebencian, maka pengguna lain pun tidak nyaman. Perlu disadari kembali untuk berpikir berulang kali kala mem-posting, lebih baik menghindari debat ataupun hal yang sifatnya negatif.

Jadi, guna lebih nyaman dalam penggunaan media sosial, ada baiknya kita lebih selektif berinteraksi. Serta memanfaatkan dengan lebih baik apa yang disediakan oleh pengelola media sosial, baik itu mute, unfollow, atau bahkan block pada pengguna lain yang sudah keterlaluan. Akun milik kita, menjadi hak kita dalam menggunakannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi