Internet, Sosial Media, dan Sebuah Gaya Hidup
Siapa
yang belum menggunakan internet? Saya rasa percuma menanyakan hal
ini. Lha
wong
tulisan ini hanya bisa dibaca lewat internet. Namun memang internet
sudah menjadi bagian dari kehidupan Indonesia ataupun masyarakat
dunia pada umumnya.
Pentingnya
internet telah membuka kesadaran banyak pihak. Misalnya saja Facebook
dan Google yang memiliki visi-misi untuk menciptakan internet yang
terjangkau bagi semua orang. Pemikiran ini berawal pada kesadaran
akan pentingnya penggunaan internet terhadap setiap sendi kehidupan.
Internet
telah menjadi sebuah rutinitas wajib setiap orang. Tak hanya pemilik
komputer saja. Mudahnya akses internet di setiap device
memiliki andil penyebaran internet makin berkembang.
Lima
hingga sepuluh tahun lalu mungkin orang bergantung pada komputer
untuk mengakses internet. Harga yang mahal juga turut berpengaruh.
Segmentasi pengguna internet menjadi terbatas. Media sosial ada,
diwakili friendster dan chatting melalui Yahoo Messenger ataupun
mIRC. Tak bisa tiap hari online.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengakses internet masih lumayan mahal.
Melalui warnet ya sekitar Rp. 4.000 per jam.
Jaman
berubah. Kini biaya akses internet makin murah. Sekarang mungkin
akses internet mulai dari Rp. 1.500 per hari. Tergantung kebutuhan.
Selain itu, perangkat yang bisa digunakan pun tak hanya terbatas pada
komputer. Ponsel ataupun sabak digital (tablet)
pun bisa digunakan.
Dengan
makin mudah dan terjangkaunya penggunaan internet, saya melihat
konsumsi penggunaan data pun semakin bertambah. Jika dulu saat
menggunakan internet masih sulit dan mahal, mungkin orang cenderung
selektif dan efisien. Mereka mengakses internet dengan tujuan yang
jelas.
Namun
kini keadaan berbeda. Orang bangun tidur, bisa langsung online dan
tanpa rencana. Misalnya saja awalnya iseng membuka Facebook ataupun
Twitter, berdiskusi dengan teman, berlanjut hingga berjam-jam
menjelajah. Waktu berlalu tanpa disadari. Kuota konsumsi data pun
meningkat. Otomatis biaya yang dikeluarkan bisa jadi lebih mahal
dibanding akses melalui wanet beberapa tahun yang lalu.
Internet
memang dunia yang tidak terbatas. Menjelajahinya tak akan mampu
mencapai garis finish. Selalu ada inovasi dan penemuan baru di
internet. Dan sekarang, internet telah menjadi sebuah gaya hidup.
Orang tak lagi susah payah ke kantor pos dengan adanya E-Mail dan
juga Messenget. Orang tak lagi bertemu untuk sekedar meeting saat
Facebook mampu mengakomodirnya. Orang kini pun tak perlu keluar rumah
untuk belanja dan bertransaksi.
Internet
serta evolusi dunia teknologi Informasi dan Komunikasi menciptakan
sebuah kemudahan dan gaya hidup yang baru. Ponsel menjadi barang
wajib yang setiap harinya digunakan. Internet digunakan untuk
berbagai kebutuhan. Dengan makin mudahnya akses internet melalui
beragam perangkat, makin memudahkan kehidupan tiap orang.
Internet
dan media sosial telah menjadi sebuah komunitas digital. Sebuah
komunitas tentunya menciptakan interaksi antar penggunanya. Dan
evolusi internet yang makin mudah dan terjangkau mendukung hal
tersebut. Setiap hari, mungkin orang tak hanya berinteraksi secara
langsung saja, namun juga di media sosial.
Gaya
hidup digital tecipta berkat adanya internet. Bertransaksi, jual beli
tak harus bertatap muka. Berkomunikasi pun makin mudah.
Kemudahan-kemudahan ini berkat internet yang makin menjangkau
kehidupan beragam aspek kehidupan. Internet telah menjadi kebutuhan
baru. Dan sama seperti gaya hidup lainnya, internet perlu ada
pembatasan pula dalam penggunaan. Jangan sampai konsumsi data di
internet terlalu boros hingga mengabaikan kebutuhan lainnya.
Komentar