Facebook dan Gaya Hidup
Belakangan ini, sebenarnya saya jarang sekali membuka Facebook. Sudah lama status di Facebook pun tidak saya update. Saya membuka Facebook pun mungkin lebih untuk bermain game daripada memanfaatkannya sesuai fungsi aslinya sebagai media sosial.
Namun, meski saya pribadi sudah agak malas membukanya, Facebook tetaplah menjadi sebuah media sosial yang paling terpopuler di dunia. Facebook merupakan sebuah media sosial yang menurut saya bisa "menyihir" penggunanya.
Facebook bukanlah media sosial yang pertama, sebelumnya sudah ada beberapa yang mendahuluinya. Namun Facebook begitu fenomenal hingga mengakibatkan penggunanya menjadi begitu kecanduan. Mereka rela menghabiskan waktu hingga berjam-jam menatap layar.
Facebook menjadi tempat yang menyenangkan bagi penggunanya untuk saling berbagi. Facebook merupakan media sosial yang mengakomodir penggunanya untuk berbagi apa saja. Link berita yang dibaca, foto, video, bahkan perasaan si pemilik akun.
Facebook pelan namun pasti telah mengubah gaya hidup penggunanya. Hampir semua orang, memiliki akun Facebook. Beberapa diantaranya digunakan untuk berdiskusi, mengobrol dengan teman-teman dan lain sebagainya. Sebagai makhluk sosial, manusia begitu terbantu untuk bersosialisasi dengan adanya Facebook. Kini, orang-orang dapat saling berinteraksi tak terbatas ruang dan waktu.
Namun, Facebook tetap saja menyimpan sebuah sisi negatif. Apalagi, beberapa data sensitif dan pribadi, terkadang juga tersimpan disana. Dibalik kegemilangannya sebagai media sosial terpopuler, mungkin inilah yang sebaiknya juga diseriusi oleh penggunanya, agar kedepannya tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
Komentar