Karya yang Dihargai Setelah Kematian

Saya kuliah di jurusan Manajemen. Salah satu materi kuliah yang mungkin saya ingat betul adalah Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Saya tak akan menjelaskan apa itu di tulisan ini, saya hanya ingin mencermati satu kebutuhan yang sebenarnya hampir setiap orang memilikinya yakni kebutuhan aktualisasi diri.

Setiap orang sekecil apapun, saya yakin memiliki sebuah karya. Tak perlu misalnya menjadi seorang seniman untuk menghasilkan sebuaj karya. Setiap orang memiliki imajinasinya sendiri yang kadang malu untuk diungkapkan, itulah kenapa kadang kebutuhan aktualisasi diri ini tidak terdeteksi.

Seorang Vincent Van Gogh, penulis yang begitu terkenal ternyata baru terkenal akan karyanya saat dia telah meninggal. Ketika masih hidup, mungkin banyak karyanya yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

Semua orang suka untuk dipuji ataupun dihargai karyanya. Entah itu karya kecil, lebih-lebih sebuah karya yang dia perjuangkan untuk bisa terwujud. Namun, menghargai seseorang terkadang sulit, tak semudah yang terucap.

Kita justru mungkin sering bersikap apatis terhadap sebuah prestasi. Menganggap remeh sesuatu yang sebenarnya mungkin tidak kita pahami. Menilai orang secara kasat mata tanpa mengetahui hal yang sebenarnya.

Itulah perlunya aktualisasi diri. Beruntung kini era media sosial begitu "booming". Media sosial adalah tempat terbaik bagi kita "memamerkan" sebuah karya. Media sosial merupakan sebuah lahan ataupun kertas kosong yang siap kita isi dengan beragam karya yang berasal dari pemikiran.

Media sosial adalah sarana bagi kita untuk menuangkan apa isi pikiran. Media sosial merupakan wadah pribadi bagi kita untuk menghasilkan sebuah karya. Media sosial mampu mengubah seseorang yang pemalu menjadi lebih percaya diri menyuarakan pemikirannya.

Speak up! Sudah waktunya kita mengaktualisasikan apa yang kita bisa. Tak perlu berhitung untung-rugi atas apa yang kita hasilkan. Penilaian orang berbeda-beda kan. Tinggal kita menunjukkan apa yang kita bisa. Media sosial yang kita miliki adalah galeri gratis dan bebas yang bisa kita maksimalkan. Dan apakah orang akan menghargai karya kita? Itu nomor sekian, toh van Gogh juga tidak terkenal semasa hidupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Review 4Connect Audio Receiver