Milis Terganti Oleh WhatsApp Group
Sejak tahun 2004, ketika kuliah, saya suka sekali bergabung dengan Milis (Mailing List). Oh ya, milis adalah sebuah grup email, dimana ketika kita mengirim email ke grup tersebut, semua anggota milis akan menerima email tersebut. Ada beberapa tema milis yang dapat diikuti sesuai dengan kemauan. Dulu, mungkin ada puluhan milis yang saya ikuti dengan berbagai tema.
Kini, popularitas milis telah mulai meredup. Saya sendiri hanya bergabung di dua milis untuk saat ini. Dan keduanya pun sudah mulai jarang aktif. Tak seperti dulu yang mungkin tiap minggunya menghasilkan ratusan email. Sekarang, belum tentu ada email dalam sebulan.
Meredupnya popularitas milis tak terlepas dengan makin populernya fitur grup di aplikasi chatting, salah satunya WhatsApp Group. Untuk saat ini, orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel pintarnya untuk berkirim pesan melalui aplikasi chatting. Karena alasan itulah dan fleksibilitas, orang lebih menyukai grup WhatsApp. Kapanpun dan dimanapun bisa saling berinteraksi dengan orang-orang di grup. Berbeda dengan zaman dahulu, dimana tidak setiap hari orang membuka email karena keterbatasan teknologi.
Semakin berkembangnya penggunaan ponsel pintar telah menciptakan berbagai gaya hidup. Sekarang orang semakin mudah berinteraksi salah satunya melalui grup chatting. Meski banyak pula yang keberatan dengan hadirnya grup ini karena terganggu oleh notifikasinya, namun tak dapat dipungkiri grup chatting adalah hal paling menyenangkan untuk saling berbagi apapun.
Komentar