Ponsel Blackberry dan WhatsApp

Semalam saya berdiskusi dengan seorang teman. Nah, teman saya ini masih menggunakan Blackberry Z10 sebagai daily driver. Saya agak terkejut dengan hal ini. Maklum ponsel Blackberry non Android agaknya sudah mulai ditinggalkan. Apalagi dukungan aplikasi untuk ponsel dengan OS BB 10 tersebut tidak sebanyak Android dan iOS..

Kebutuhan utama teman saya tersebut adalah ponsel untuk bekerja. Di awal tahun 2000an, alasan tersebut saya nilai masih cukup masuk akal. Dulu, sebelum kehadiran iPhone, Blackberry sukses menjadi ponsel pilihan para pebisnis dan pekerja. Kehadiran Blackberry Messenger (BBM) yang tak hanya menjadi aplikasi perpesanan biasa menjadi alasan utamanya. Dengan BBM, orang tak hanya dipermudah berkirim pesan, namun gambar serta berbagai file lainnya. Lebih efektif dibanding harus mengandalkan e-mail.

Namun, ketika kembali ke saat sekarang, Blackberry sudah tidak seperkasa dulu. BBM sudah mulai kalah bersaing dengan WhatsApp. Ponsel Blackberry sekarang pun sudah mulai ditinggalkan penggunanya. Bahkan ponsel keluaran terbarunya justru mengadopsi Android sebagai operating system mereka. Dan yang paling menyedihkan menurut saya adalah, berhentinya dukungan WhatsApp pada ponsel dengan OS Blackberry.

Memang, aplikasi perpesanan tidak hanya WhatsApp. Pengguna OS BB pun masih bisa mengandalkan BBM sebagai aplikasi perpesanan mereka. Namun, perpesanan kini didominasi oleh WhatsApp. Atau minimal orang memiliki aplikai BBM bersanding dengan WhatsApp. BBM tak lagi superior seperti dulu, orang sekarang lebih mengandalkan WhatsApp sebagai aplikasi utama berkirim pesan maupun file.

Blackberry (dan juga BBM) kini tak lagi bisa mengklaim sebagai favorit pebisnis ataupun pekerja. Setidakny Android dan iOS telah membuktikan mereka bisa menjadi alternatif lebih baik yang sekarang bahkan melangkahi Blackberry sebagai ponsel favorit pekerja. Setidaknya bagi saya kini lebih nyaman menggunakan Android dan WhatsApp dalam bekerja. Khusus untuk WhatsApp bahkan menjadi salah satu aplikasi wajib saya untuk bekerja selain Office dan juga Dropbox. Saya pun tak bisa membayangkan jikalau ponsel daily driver saya tak lagi bisa digunakan untuk WhatsApp.

Untuk saat ini, teman saya mengaku masih nyaman menggunakan Blackberry Z10 sebagai daily driver khususnya untuk bekerja. Memang secara spesifikasi, menurut saya Blackberry Z10 masih memungkinkan dijadikan ponsel dalam bekerja. Aplikasi pekerja paling hanya office, email, dan perpesanan yang tergolong kecil secara ukuran. Mungkin memang saat ini dia masih nyaman menggunakan Blackberry Z10, tapi saya tidak yakin kenyamanan itu masih ada setelah 30 Juni 2017 kala dukungan WhatsApp untuk BB 10 telah berakhir. Kita lihat saja nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi