Maksimalkan yang Cloud Anda Miliki

Punya smartphone? Lebih dari satu? Punya banyak dokumen pribadi maupun pekerjaan? Tentunya Anda membutuhkan penyimpanan cloud. Ya, cloud telah menjadi media penyimpanan yang banyak diminati saat ini. Macamnya pun beragam, dari aplikasi yg berdasar OS seperti : Google Drive, OneDrive dan juga iCloud, sampai yg terlepas seperti : Dropbox, Box, Pogoplug dan juga MEGA. Masing-masing layanan memberi kapasitas gratis yang bisa digunakan penggunanya. Tujuannya pun sama : Menyimpan file, dan memudahkan pengguna dalam mengedit ataupun sekedar melihat file tersebut.

Sebenarnya, penyimpanan awan (cloud) ini sudah ada sebelum booming era smartphone. Sebut saja misalnya 4shared dan lain sebagainya. Hanya saja, dulunya mungkin hanya dimanfaatkan untuk saling berbagi file kepada khalayak lebih luas, cloud saat ini lebih pada media penyimpanan yang sifatnya lebih pribadi.

Dengan hadirnya smartphone dan fenomena membawa device sendiri dalam bekerja, atau BYOD (Bring Your Own Device), teknologi cloud menjadi favorit para profesional dalam bekerja. Seperti dijelaskan di atas, fungsi cloud tentu saja membantu penggunanya dalam bekerja, serta memungkinkan penggunanya mengedit dokumen kapanpun dan menggunakan device apapun seperti notebook, smartphone, maupun tablet. Selain itu, pun banyak yang mempercayakan back up ataupun sekedar menyimpan file-file pribadinya ke dalam cloud.

Jadikan Aplikasi Favorit

Menurut saya, aplikasi cloud, apapun bentuknya haruslah ada di setiap device yang kita miliki. Alasannya sederhana, kita tentunya enggan di-ribetkan dengan berbagai kegiatan macam back up dan membuka dokumen dengan cara menyimpannya secara manual ke dalam flashdisk ataupun micro sd misalnya. Saat ini, adalah jaman yang serba cepat. Jika masih menyimpan secara manual, transfer data akan lebih sulit dan memakan waktu.

Berbeda dengan adanya cloud. OneDrive adalah aplikasi favorit saya. Saya menyukai OneDrive, karena saya merupakan pengguna ponsel Nokia. Ya, Nokia Asha dan Lumia saya bisa saling berintegrasi. Data ataupun dokumen maupun foto yang saya simpan di Nokia Asha, bisa dengan mudah dibuka dan di-edit dengan Nokia Lumia ataupun Android saya. Tak perlu susah, satu akun bisa dipakai untuk lebih dari satu device seperti itu.

Ada Aturan Menyimpan di Cloud

Setiap pengguna, tentu saja berhak menggunakan layanannya tanpa perlu dibatasi. Hanya saja, menilik dari berbagai kasus, penyimpanan awan juga memiliki beberapa risiko. Peretasan merupakan masalah utama pengguna internet, termasuk juga cloud. Kita tentu masih ingat dengan munculnya kasus peretasan akun iCloud milik beberapa selebritis Hollywood seperti Jennifer Lawrence, dan lain sebagainya. Tak hanya membuka secara paksa, peretas pun mengunggah dan menyebarkan foto-foto syur para selebritis yang tersimpan di akun iCloud tadi yang sebenarnya termasuk file yang rahasia.

Jika merasa begitu pentingnya penggunaan cloud dalam kehidupan sehari-hari untuk bekerja, tentunya mau tidak mau kita harus lebih waspada, berhati-hati dalam menjaga akun yang kita miliki. Pentingnya untuk membuat password yang tidak asal serta telaten mengubah dan mengamankan akun kita adalah salah satu bentuk "ikhtiar" agar tak ada tangan jahil yang seenaknya membuka paksa dan melihat atau bahkan menyebarkan sesuatu yang menjadi milik kita.

Kadang, data ataupun file yang kita simpan adalah dokumen yang sensitif. Bisa dokumen pekerjaan, atau foto-foto pribadi. Tentunya ada beberapa file yang bisa kita share dengan orang banyak, atau mungkin ada dokumen yang hanya untuk konsumsi kita sendiri. Pilihan pengamanan di cloud dapat kita atur. Misalnya foto-foto dengan teman lebih terbuka, namun file dokumen pekerjaan bisa disimpan di folder yang lebih rahasia. Cloud memberikan keleluasaan dalam mengaturnya.

Penyimpanan manual seperti USB flashdisk ataupun kartu memori tak seharusnya dijadikan media penyimpanan satu-satunya. Media penyimpanan tradisional itu, memiliki risiko dapat hilang dan juga rusak. Bila tak sering-sering melakukan back up, serta tiba-tiba data kita tersebut hilang ataupun rusak, menjadi penyesalan tersendiri.

Media penyimpanan cloud memang bukanlah layanan yang sempurna. Cloud masih memiliki masalah seperti peretasan, penyadapan, atau mungkin juga virus. Namun, teknologi ini memungkinkan kita untuk bisa lebih efisien dan produktif dengan membantu kita bekerja kapanpun saja. Maka dari itu, silahkan maksimalkan akun cloud yang kita miliki, serta jangan lupa untuk mengamankannya. Tidak ada yang 100% aman, namun setidaknya kita berusaha untuk melindungi data-data penting kita sendiri, agar tidak dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

__________________________

Note : Posting ini ditulis di Microsoft Word, aplikasi Office di ponsel Lumia, disimpan di OneDrive sebelum dipublish.