Penjelajah Internet
Sengaja saya menulis judul dalam
bahasa Indonesia. Karena jika ditulis dalam bahasa Inggris, lebih mirip browser
yang diledek orang-orang karena konon lambat saat digunakan. Internet, saat ini
telah menjadi sebuah gaya hidup. Kehidupan menjadi berubah ketika internet saat
ini lebih mudah untuk diakses dibanding tahun-tahun yang lalu.
Sejak mengenal namanya Internet,
saya merasa kecanduan. Saya mengenal Internet berawal ketika masih duduk di
bangku SMP. Dulu, kesulitan untuk bisa mengaksesnya. Saya harus ke warnet, dan
seringkali menghabiskan waktu berjam-jam karenanya.
Browsing, ataupun menjelajahi internet merupakan kegiatan yang
menyenangkan bagi saya. Dan bila sudah berniat untuk browsing, saya bisa sampai
“lupa waktu”. Berbeda dengan orang kebanyakan, saat browsing, saya tidak
mentargetkan atau mencari hal tertentu. Saya membiarkan diri mengalir
mendapatkan hal-hal yang baru.
Internet merupakan gudang
informasi yang begitu bebas. Mesin pencari seperti Google, menjadi ensiklopedia
yang luar biasa lengkap. Ketika menggunakan internet yang menjadi sarana
belajar, bahkan orang yang tidak berasal dari suatu disiplin ilmu bisa
menguasai banyak hal. Setidaknya muncul sebuah pengetahuan baru berasal dari
Internet.
Pembelajaran saat ini, tampak
lebih mudah dibanding tahun-tahun yang dulu. Misalnya, ketika seorang pelajar
mendapatkan tugas dari gurunya, jika dulu masih memerlukan beragam buku yang
sebagai bahan referensi, kini cukup menggunakan internet. Dengan bantuan
Google, maka tugas yang diberikan akan semakin mudah dikerjakan. Google dan
internet memberikan bermacam referensi untuk membantu dalam pelajaran.
Sisi Lain Internet
Dengan bebasnya informasi yang
tersebar melalui internet, menjadikannya sebuah ensiklopedia yang begitu
lengkap. Namun, dengan banyaknya campur tangan orang yang menggunakan, internet
tidak bisa dijadikan sumber referensi yang paling dipercaya. Ya, setiap orang
dapat dengan mudah (dan gratis) membuat blog, membagi informasi di media social,
dan lain sebagainya. Tapi tampaknya tidak ada yang bisa menjamin apapun yang
dibagi di internet merupakan informasi yang benar.
Informasi bohong (hoax) bisa jadi ada dan menyebar melalui
internet. Karena internet bukanlah sebuah media yang dapat diawasi. Internet
merupakan media publik. Dan apapun yang dibagi di internet bisa jadi adalah
informasi yang salah. Maka diperlukan ketelitian, cek dan ricek segala hal
sebelum benar-benar menjadikan suatu informasi tersebut sebagai referensi
apalagi satu-satunya. Dengan beragam sumber di internet, justru bisa
menjadikannya bahan pembanding.
Sebagai media publik, banyak
pihak mengunggah berbagai karyanya ke internet. Macam-macam niatannya, ada yang
sebagai bahan berbagi informasi ataupun ilmu, sampai hanya sekedar
memperlihatkan sebuah karya. Namun, dengan kebebasan pula, beberapa tidak
menghargai karya seseorang, dengan melakukan aksi plagiat serta pembajakan.
Untuk tugas siswa misalnya. Bagi yang malas, banyak pula aksi copy-paste yang dilakukan dengan
menjiplak karya secara utuh ataupun sebagian serta diklaim sebagai karya
sendiri. Hal sederhana seperti mencantumkan sumber referensi pun tidak
dilakukan. Ini merupakan aksi penjiplakan sederhana, dan secara tidak langsung
merugikan orang lain. Karena orang lain, bisa saja susah dan bekerja keras
menciptakan sebuah karya tersebut.
Menjelajahlah, “Dunia Internet” Begitu Luas
Internet bisa jadi merupakan
dunia yang tanpa batas. Mungkin ada banyak informasi serta ilmu yang dibagi
bahkan setiap detiknya. Internet bisa menjadi dunia yang asyik untuk
dijelajahi. Bagaikan sebuah buku, tiap harinya ketika menjelajah akan ada ilmu
ataupun informasi yang didapat. Apapun keinginan, apapun latar belakang kita,
internet menjadi dunia yang sangat luas untuk dijelajahi. Jadi, mari menjelajah,
dan menemukan hal-hal yang baru.
Komentar