Benda Pribadi Bernama Ponsel
Telepon seluler (ponsel), apapun
bentuknya, di saat ini merupakan salah satu benda pribadi. Saking pribadinya,
benda ini bahkan menemani kapanpun dan dalam kondisi apapun. Bahkan, beberapa
orang merasa khawatir dan ketakutan, seperti ada yang hilang ketika ponsel
tertinggal atau rusak. Beberapa orang bahkan bisa stress dan bad mood
kala ponselnya mengalami gangguan semisal sinyal yang tiba-tiba hilang ataupun
baterai yang cepat habis.
Ponsel saat ini menyimpan berbagai
rahasia dan urusan pribadi sang pemilik. Dari mulai misalnya kontak kenalan,
hingga percakapan teks yang tidak seharusnya diketahui oleh orang lain selain
sang pemilik. Dari mulai hal yang sederhana macam percakapan telepon ataupun
pesan teks. Meski sederhana, percakapan telepon ataupu teks ini bisa menjadi
sesuatu yang serius bila tersebar. Belum lagi ponsel saat ini sudah menjadi
salah satu bagian dari kehidupan. Bila bukan karena alasan kuat, semua itu
merupakan data pribadi yang tidak berhak diketahui oleh orang lain.
Boleh dikatakan, di jaman sekarang,
orang menyimpan "kehidupannya" di dalam ponsel. Tak hanya menjadi
media untuk berkomunikasi, ponsel juga menjadi alat penyimpanan file-file
hiburan dan pekerjaan. Dari mulai file hiburan macam file lagu dan film, serta
file-file penting seperti data rekening bank, alamat-alamat penting, dan lain
sebagainya.
Separuh Kehidupan
Bukan hal yang berlebihan kala
menyebut jika ponsel merupakan separuh kehidupan seseorang. Coba dibayangkan,
dalam sehari, setengah waktu dari kehidupan digunakan bersama ponsel. Apalagi
dengan ponsel pintar yang makin canggih. Mencari sesuatu, alamat, mengambil
foto, semua dilakukan bersama ponsel.
Beruntungnya kita hidup di era
digital dimana kita tersihir dengan kemilaunya teknologi saat ini. Ponsel telah
berevolusi menjelma dari sekedar alat berkomunikasi, menjadi alat guna
mendukung pekerjaan. Semua urusan bisa dan dimudahkan dengan kehadiran ponsel.
Dengan semakin pentingnya peran
ponsel yang tak hanya sebagai alat komunikasi semata. Maka, ponsel semakin
memposisikan diri sebagai alat pribadi yang hak memegang serta menggunakannya
hanyalah diberikan pada sang pemilik. Faktor pribadi ini yang selayaknya
menjadi perhatian, sehingga tak pantas jika kita mengintip, atau bahkan
"membajak" ponsel yang bukan milik kita.
Ponsel merupakan properti pribadi,
dimana di dalamnya saat ini berisi berbagai akun media sosial, riwayat
percakapan (chatting), sampai aplikasi-aplikasi yang bersifat pribadi.
Minimal, kita akan merasa malu kala hal-hal yang bersifat pribadi tersebut
diketahui oleh orang lain. Belum lagi bila ponsel kita hilang dan jatuh ke
tangan yang salah, bisa jadi dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak
bertanggungjawab seperti kejahatan, dan penyalahgunaan lainnya.
Perkuat Keamanan dan Biasakan
Back-Up
Mengingat begitu pentingnya peran
ponsel dalam kehidupan serta merupakan barang yang bersifat pribadi, tentunya
kita tak ingin benda kesayangan tersebut menjadi bumerang yang suatu saat
merugikan kita. Karena itu, sebenarnya kita bisa memulai sesuatu yang sederhana
dalam menjaga ponsel. Taruhlah misalnya memperkuat ponsel kita dengan PIN
maupun password. Semua operator seluler mendukung dan menyediakan keamanan
nomor berupa PIN. Setiap ponsel pun mengakomodir keamanan menggunakan password.
Agak ribet memang, namun sebenarnya itu semua berguna untuk keamanan ponsel
serta semua data yang ada di dalamnya.
Pastikan pula hanya kita yang tahu
kode keamanannya, tak perlu memberitahukan kepada siapapun. Ya, siapapun. Tak
ada alasan untuk memberikan kode keamanan apapun meski pada orang terdekat.
Setiap orang memiliki rahasia, dan salah satunya adalah ponsel kita. Tentunya
kita pun harusnya menghormati privasi orang lain.
Mengingat ponsel kita berisi banyak
file dan data, ada baiknya kita rajin dalam mencadangkan (back-up) semua itu,
hingga ketika apapun yang terjadi, kita tak kehilangan banyak sesuatu yang
penting. Ponsel mungkin tak seberapa dalam segi harga, akan tetapi isi di
dalamnya bisa saja merupakan sesuatu yang penting. Itulah kegunaan back-up.
Kita tentunya tak ingin, semua hal berharga seperti file pekerjaan hilang
begitu saja bilamana terjadi sesuatu dengan ponsel kesayangan kita.
Sungguh beruntung kita hidup di jaman
serba canggih. Kita bisa rajin menyimpan file-file kita ke penyimpanan awan (cloud)
yang makin populer seperti dropbox, google drive, OneDrive, dan lain
sebagainya. Jangan terlalu mengandalkan kartu memori secara fisik yang bisa saja
suatu saat bisa rusak. Dan jangan lupa pula untuk lebih memperkuat akun cloud
yang kita miliki.
Sekali lagi, ponsel merupakan benda
pribadi yang sangat penting. Ponsel merupakan bagian dari kehidupan kita.
Ponsel memegang peranan penting mendukung pekerjaan dan apapun yang kita
lakukan setiap harinya. Harga ponsel memang makin lama semakin murah, namun
yang paling berharga adalah sesuatu data ataupun file di dalamnya. Inilah yang
seharusnya kita lindungi. Selain itu, ponsel merupakan hal yang sangat pribadi
yang perlu kita jaga. Dan jangan lupa untuk melindungi data kita dengan
mencadangkan serta membersihkan semuanya bilamana hendak menjual ponsel
kesayangan.
Komentar