Trend di Era Digital
Seperti yang kita tahu, perkembangan
dunia teknologi makin pesat ke arah serba digital. Era digital telah membuat
manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dengan perangkat
yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia.
Dengan teknologi, apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Begitu pentingnya
peran teknologi inilah yang mulai membawa peradaban memasuki ke era digital.
Paper Less
Beberapa waktu lalu, penggunaan
kertas menjadi sangat penting. Ambil contoh ketika mengambil foto, membutuhkan
kertas untuk mencetaknya. Pun dengan segala macam dokumen yang membutuhkan
kertas untuk mencetaknya. Selain itu pula buku-buku pun terdiri dari banyak
lembaran-lembaran kertas.
Era digital makin menjadikan
penggunaan kertas menjadi lebih sedikit. Memang, penggunaan kertas tidak dapat
dihilangkan begitu saja. Penggunaan kertas memang masih dibutuhkan, namun
jumlahnya makin dibatasi. Media penyimpanan seperti flashdisk memegang peran
penting dalam menyimpan dokumen-dokumen penting saat ini. Begitu ringkas dan
kapan saja dapat dibuka di komputer bahkan ponsel. Berbeda dengan kertas yang
lebih memakan tempat. Orang tak lagi wajib untuk mencetak foto maupun dokumen
yang dibutuhkan. Penyimpanan secara digital pun dirasa lebih aman daripada
menyimpan bermacam dokumen. Bahkan, beberapa justru men-scan dokumen
berbentuk kertas menjadi file digital agar lebih aman dan mudah dalam berbagi.
Buku-buku pun memasuki trend menjadi elektronik berbentuk E-Book. Dengan E-Book
tersebut, orang tak lagi menyimpan buku-buku secara fisik yang tebal dan
merepotkan. Dengan file digital tersebut jelas lebih ringkas serta kapanpun
dapat dibuka melalui komputer dan ponsel.
Serba Aplikasi
Sudah kita maklum bersama jika
teknologi dapat membantu setiap kebutuhan dan pekerjaan manusia. Terutama
dengan merebaknya penggunaan ponsel pintar dengan operating system-nya
makin memasuki kehidupan manusia. Setiap OS berlomba menciptakan aplikasi yang
diperuntukkan demi kemudahan penggunanya. Makin berkembangnya OS ini pun
merambah ke peralatan digital lain semacam televisi, mesin cuci dan lain
sebagainya. Bahkan kini muncul aplikasi mengatur denyut jantung, langkah kaki,
dan lain sebagainya. Era digital ditandai dengan semakin "pintarnya"
bermacam peralatan. Munculnya televisi pintar, kaca mata pintar dan bahkan
mesin cuci ataupun pembuat kopi pintar. Era digital makin memudahkan pekerjaan
manusia.
Mudahnya Berbagi dan
Memperoleh Informasi
Generasi sekarang cepat update
serta lebih mudah dalam belajar. Internet mengubah segalanya. Ambil contoh
mesin pencari (search engine) macam Google dan ensiklopedia online macam
Wikipedia yang memudahkan seseorang mencari apapun. Pembelajaran makin mudah,
apapun bisa ditemukan di internet.
Selain itu, perkembangan media sosial
juga makin mengubah gaya hidup manusia saat ini. Pemilik akun media sosial
senantiasa update dan berbagi informasi setiap saatnya. Perkembangan isu
terkini yang dibahas di media sosial hampir pasti selalu menjadi sebuah trend.
Media sosial bisa menjadi alternatif melihat perkembangan apa yang sedang
dibicarakan. Media sosial juga menjadi wahana interaksi pengguna satu dengan
yang lain dalam menanggapi sebuah isu terkini. Dengan fungsi jejaringnya, media
sosial merupakan tempat yang layak untuk saling berbagi apapun. Mencari teman,
ataupun hanya sekedar melihat perkembangan terkini yang terjadi.
Sisi Buruk Era Digital
Dibalik kepopulerannya, era teknologi
ini memiliki berbagai dampak negatif yang bisa merugikan orang terutama dalam
segi kesehatan. Penggunaan sesuatu secara berlebihan tentunya memiliki dampak
negatif. Pun termasuk penggunaan teknologi yang tidak terkontrol menjadi
seperti bumerang yang memberi dampak negatif bagi penggunanya.
Dengan dimudahkannya segala macam
pekerjaan dengan berbagai aplikasi dan teknologi menjadikan seseorang justru
semakin lebih sedikit untuk bergerak. Dengan lebih mudahnya pekerjaan yang
terbantu, aktivitas fisik makin berkurang. Kemalasan yang mengikutinya akan menjadikan
manusia menyimpan berbagai penyakit semisal kegemukan dan lain sebagainya.
Teknologi pun menjadikan seseorang
menjadi kecanduan. Ada semacam phobia yang dinamakan nomophobia
yang merupakan ketakutan bila ponsel ketinggalan. Orang pun senantiasa dalam
beberapa menit selalu mengecek ponsel melihat notifikasi dan lain sebaiknya.
Orang pun bergantung pada charger, bahkan merasa ketakutan dan stress bila
baterai lemah atau mungkin sinyalnya tidak maksimal. Gangguan-gangguan di
ponsel macam sinyal, baterai dan lain sebagainya menjadikannya stres secara
emosional. Belum lagi bila terlalu bergantung pada ponsel terutama paparan
sinarnya di malam hari akan mengganggu jam tidur hingga menjadikannya kurang
istirahat. Selain tentunya berbagai gangguan kesehatan secara medis yang
mungkin juga menyertainya.
Pengguaan bermacam teknologi memang
sangat memudahkan kehidupan. Gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada
penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua
teknologi ini makin memudahkan. Hanya saja, tentunya setiap penggunaan
mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu
berlebihan dalam menggunakan teknologi ini, kita sendiri yang akan dirugikan.
Dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya.
Komentar