Ponsel Bukan Sekedar Gengsi

Beberapa waktu yang lalu saya jalan-jalan ke sebuah Mall. Rencana saya sederhana, hanya ingin memasang anti gores di ponsel yang sudah beberapa bulan tidak diganti. Di sela-sela pemasangan anti gores, saya mendengar percakapan seseorang yang sedang membeli smartphone Samsung Galaxy S5. Penjual menawarkan untuk disetting aplikasi serta mensinkronkannya dengan akun Googlenya. Namun jawaban sang pembeli merasa tak perlu semua itu, karena menurutnya yang penting bisa SMS dan telepon saja.

Akhir-akhir ini, kejadian di outlet penjualan ponsel seperti di atas sudah sering terjadi. Perkembangan teknologi yang makin pesat tidak diimbangi kemampuan penggunaan yang cepat pula. Maksud saya, hampir setiap tahun muncul ponsel dengan fitur dan kemampuan makin canggih, namun hanya beberapa orang yang mampu memaksimalkannya secara optimal. Selebihnya, tak ada perubahan penggunaan seperti layaknya ponsel yang sudah terlebih dahulu beredar. Membeli ponsel, sebenarnya adalah membeli fitur dan fungsinya. Kemampuan yang dapat membantu kebutuhan setiap harinya adalah salah satu alasan diperlukannya memiliki ponsel. Alasan sederhana, kebutuhan dan pekerjaan kita akan makin terbantu seiring dengan kemampuan ponsel yang makin canggih. Dengan alasan tersebut, maka mengoptimalkan ponsel yang dimiliki secara maksimal akan lebih baik dibanding dengan membeli ponsel baru dengan fitur lebih canggih yang belum tentu diperlukan. Berbeda kasus misalnya saat ponsel rusak dan sudah waktunya diganti. 

Pembelian ponsel saat ini lebih ke arah gengsi. Pembeli tidak berpikir membeli ponsel berdasarkan kebutuhannya, namun lebih pada status sosialnya. Ambil contoh di atas, ketika kebutuhan lebih pada telepon dan SMS, membeli Samsung Galaxy S5 tentunya bukan ponsel yang tepat, mengingat fitur-fitur sederhana seperti itu sudah ada di ponsel biasa yang berharga ratusan ribu saja. Membeli ponsel yang terlalu canggih dibanding dengan ponsel yang lebih tepat telah menjadi awal sikap hedonis dan konsumerisme makin tinggi. Harga ponsel yang mahal namun tetap laku bak kacang goreng menjadi salah satu indikatornya. Konsumsi ponsel pintar (smartphone) begitu besar, dan hanya beberapa orang yang mampu memaksimalkannya secara optimal

Maksimalkan Ponselmu

Kebutuhan dan pekerjaan manusia semakin berkembang. Dan sebagai makhluk sosial, manusia juga memiliki kebutuhan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Kemampuan ponsel pintar saat ini telah mampu mewujudkan kemampuan bisa bekerja, hiburan dan bersosial dimanapun dan kapanpun. Dengan puluhan aplikasi yang tersedia yang bisa digunakan, ponsel pintar memiliki kemampuan layaknya komputer. Dengan ini, ponsel yang semula hanya berfungsi untuk komunikasi dasar seperti menelepon dan berkirim pesan menjadi gadget canggih yang bisa terhubung internet, berisi banyak aplikasi yang membantu pekerjaan serta game-game berat yang bisa dimainkan apa saja.

Media sosial dan penggunaan internet juga makin berkembang seiring dengan pesatnya penggunaan ponsel pintar. Internet tak hanya sederhana untuk browsing mencari informasi semata. Internet telah menghubungkan dan menjadi media berinteraksi orang satu dengan yang lain dan membentuk sebuah komunitas. Penggunaan media sosial pun berkembang dengan tak hanya sebagai media komunikasi dan "curhat" saja. Lebih jauh, media sosial menjadi sarana berbagi. Apa saja bisa saling dibagikan melalui media sosial, informasi hingga sebuah gagasan. Dengan pola pikir, atau kegemaran yang sama misalnya, orang pun bisa membentuk sebuah komunitas berbagi ilmu dan pengalaman melalui media sosial.
Aplikasi-aplikasi di ponsel juga memiliki kemampuan untuk membantu segala kebutuhan serta pekerjaan. Aplikasi Office di ponsel misalnya, membantu orang untuk bekerja kapanpun dan dimanapun. Dengan aplikasi ini, pekerjaan tak hanya dilakukan di kantor.

Perkembangan saat ini, ponsel jadi semakin canggih dan begitu penting. Ponsel tak hanya berfungsi untuk gengsi dan status sosial semata. Ponsel telah menjadi bagian kehidupan. Ponsel merupakan alat dengan kemampuan membantu pekerjaan dan kebutuhan. Maksimalkan itu. Gunakan ponsel secara maksimal dan jangan hanya mengukurnya secara gengsi dan gaya hidup semata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Review 4Connect Audio Receiver