Media Sosial; Trend Baru Dua Arah Customer Service
Setiap
harinya, masyarakat menggunakan produk barang dan jasa sesuai
kebutuhannya. Dalam penggunaannya, tentu saja terlintas kepuasan
maupun ketidakpuasan terhadap suatu produk. Misalnya saja operator
seluler, kadang muncul ketidakpuasan terkait sinyal, maupun layanan.
Nah, sebuah produk akan makin berkualitas jika dia terbuka menerima
kritik dan saran dari customer-nya.
"Konsumen
Adalah Raja." Begitulah kira-kira jargon yang digunakan oleh
produsen dalam meningkatkan kualitas dan pelayanannya. Sebuah produk
pun akan semakin berkembang jika inovatif dan mengerti akan kebutuhan
konsumen. Terutama di produk jasa yang sangat bergantung pada
pelayanan, feedback
dari konsumen menjadi tolok ukur dalam melihat kepuasan mereka.
Layanan
produk jasa, terkait erat dengan kepuasan. Bila konsumen kecewa dan
kurang puas dengan pelayanan produknya, bisa jadi tidak akan kembali
menggunakannya. Untuk menilai tingkat kepuasan tersebut, biasanya
perusahaan membuka layanan pelanggan. Bila dulunya, perusahaan
membuka layanan pelanggan secara langsung di kantor atau gerai.
Mungkin juga membuka PO BOX khusus ataupun line
telepon. Namun, jaman pun mulai berubah. Saat ini, trend menunjukkan,
perusahaan banyak membuka layanan pelanggan melalui sosial media.
Penggunaan
media sosial yang makin berkembang turut mengubah paradigma layanan
pelanggan. Dengan banyaknya pengguna, maka perusahaan mulai membuka
layanan pelanggan melalui media sosial dengan niatan menjaring
sebanyak mungkin masukan ataupu saran dari konsumen mereka. Media
sosial menjadi sebuah cara yang efektif bagi produsen menjalin
komunikasi dua arah dengan konsumen. Tak hanya terkait dengan
kepuasan pelanggan, media sosial juga menjadi sarana edukasi pada
konsumen. Media sosial juga membantu konsumen terkait dengan
permasalahan dalam menggunakan sebuah produk.
Bak
gayung bersambut, trend layanan pelanggan di media sosial, juga
menjadi favorit konsumen, terutama di bidang jasa. Misalnya saja
operator telekomunikasi. Produk salah satu yang banyak memanfaatkan
media sosial sebagai sarana berinteraksi dengan pelanggannya. Maklum
saja, telekomunikasi saat ini menjadi kebutuhan yang penting bagi
masyarakat. Ada beberapa operator yang membuka layanan pelanggan
selama 24 jam, ada pula yang hanya beberapa jam. Tak hanya menerima
keluhan, operator pun juga mengedukasi konsumennya terkait dengan
layanan.
Penggunaan
media sosial menjadi sarana layanan pelanggan menjadi sesuatu yang
mudah dan efektif. Penggunaan media sosial sehari-hari menjadikan
konsumen lebih mudah menyampaikan apa yang dirasakannya. Dan beberapa
operator pun aktif membentuk komunitas dengan pelanggannya berkat
dukungan sosial media.
Komentar