Samsung Z2 Pengganti Nokia Asha 501

Sudah sekira 3 tahun saya menggunakan Nokia Asha 501 sebagai ponsel kedua. Ponsel ini lumayan membantu beberapa urusan sehari-hari meski tidak "sepintar" Android tentu saja. Namun, beberapa bulan yang lalu, saya harus menyerah menggunakannya. Selain ponsel itu masih menggunakan jaringan 2G yang begitu tidak stabil digunakan di Indonesia, juga beberapa kerusakan telah ada seperti layar yang tidak responsif dan tombol back yang error.

Saya memerlukan ponsel Nokia tersebut sebagai pendamping Android. Tentu hal yang saya andalkan adalah baterai yang lumayan awet. Disini, awet menurut saya tahan seharian ya, bukan harus bertahan berhari-hari. Toh juga tiap malam pasti kita charge ponsel. Hal yang lainnya adalah saya memerlukan Dual SIM. Saya memiliki dua nomor untuk bekerja dan keduanya harus aktif bersamaan.

Karena pertimbangan tersebut, saya mulai mencari pengganti. Saya tertarik dengan LG L20. Ponsel Android mungil dari LG. Namun, karena sudah terlalu lama keluar, saya agak curiga dengan ketahanannya. Saya memerlukan ponsel dengan ukuran kurang dari 4 inch. Ini merupakan standar kenyamanan saya dalam menggunakan ponsel yang lebih sering untuk menelepon.

Setelah berganti-ganti ponsel feature phone yang tidak memuaskan, akhirnya saya mencoba Samsung Z2. Ponsel dengan OS Tizen ini saya coba sekaligus untuk mencicipi OS baru yang belum pernah saya gunakan. Dan hasilnya, ternyata lumayan enak digunakan sebagai pengganti Nokia Asha 501. Saya perlu menegaskan bahwa Samsung Z2 ini saya gunakan untuk mengganti Nokia Asha 501 yang notabene bukan ponsel pintar layaknya Android. Ekspektasi saya pun disesuaikan dan dibandingkan dengan penggunaan Nokia Asha 501.

Selama menggunakan Samsung Z2 saya tidak mengalami kendala yang berarti seperti yang banyak direview orang. WhatsApp saya pun lancar digunakan. Notifikasi masuk sesuai dengan jadwalnya. Untuk keterbatasan aplikasi, sekali lagi itu bukan menjadi prioritas saya, karena dalam menggunakan Nokia Asha 501 pun malah lebih terbatas. Memang ada kekurangan yang begitu saya rasakan di responsivitas layar, namun karena saya terbiasa menggunakan Nokia Asha 501, hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti.

Inti yang mau saya sampaikan adalah gunakan ponsel sesuai dengan kebutuhan. Dengan kebutuhan saya sebagai pengganti Nokia Asha 501 untuk sekedar telepon, SMS, dan WhatsApp. Samsung Z2 telah mampu mengakomodir. Namun jika Anda mencari ponsel utama sebagai daily driver sebaiknya lupakan menggunakan ponsel ini, Android dan iPhone sudah paling tepat untuk mengakomodir kebutuhan di era digital saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redmi 5 Plus di 2019

Langkah Memperbaiki Notifikasi Whatsapp Telat Masuk di Nokia 5.1 Plus

Internet, Dunia Baru untuk Berekspresi