Sosial Media untuk yang Sudah Dewasa
Apa tujuan Anda memiliki akun media sosial? Untuk sekedar berbagi informasi dan berinteraksi? Itu alasan umum banyak orang membuat sebuah akun media sosial. Akun media sosial seolah menjadi KTP kedua. Sosial media kini pun melekat pada sebuah identitas seseorang. Mengecek, berbagi status, dan lain sebagainya kini menjadi aktivitas wajib seseorang melalui akunnya. Apalagi ponsel pintar kini mendukung pemanfaatan aplikasi media sosial secara lebih baik.
Itu saja? Ternyata tidak. Beragam alasan orang membuat sebuah akun media sosial. Dari berniat baik hingga berniat jahat (benar, ini ada), dari iseng hingga berniat untuk bisnis maupun hanya untuk bersosialisasi. Macam-macam alasan orang dalam memiliki sebuah akun juga membuat adanya pergeseran fungsi dan beberapa media sosial telah memiliki beragam fitur tambahan guna mengakomodir setiap kebutuhan penggunanya. Misalnya saja Facebook baru-baru ini membuat terobosan bagi penggunanya untuk jual beli online dan lain sebagainya.
Kembali ke alasan orang membuat sebuah akun, tidak selamanya berkonotasi positif. Adapula individu ataupun kumpulan orang yang memiliki niat jahat dengan menggunakan akun media sosial. Akun media sosial digunakan dengan cara tidak biasa seperti mem-bully, ataupun menipu orang lain. Hal ini tentu saja bertentangan dengan syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh penyedia layanan.
Media sosial juga memiliki sebuah celah. Dan celah ini bisa saja dimanfaatkan untuk sebuah kejahatan. Celah yang saya maksud adalah privasi pengguna yang makin tidak menjadi sebuah prioritas. Dapat kita perhatikan banyak pengguna media sosial tidak keberatan mencantumkan identitas pribadi semacam nomor ponsel, alamat, atau bahkan berbagi foto dan video yang bisa disalahgunakan. Seperti keengganan untuk membaca syarat dan ketentuan, pengguna juga kerap tidak melakukan preview (atau juga review) terhadap apa yang mereka bagikan.
Pengguna media sosial hendaknya merupakan orang yang sudah dewasa. Dan dewasa disini tidak hanya berdasar umur namun juga pola pikir. Karena hanya yang sudah dewasa bisa membedakan mana baik dan buruk serta mana yang layak untuk dibagikan ataupun tidak. Dewasa dan berhati-hatilah saat menggunakan media sosial. Karena media sosial mampu menimbulkan beragam masalah apabila kita tidak dewasa dalam menggunakannya.
Komentar